Bola.com, Jakarta - Skuad Timnas Indonesia U-19 terancam tanpa kegiatan berarti setelah pulang dari pemusatan latihan di Kroasia. Sebab, nasib Shopee Liga 1 dan Liga 2 tidak kunjung menemui kejelasan.
PSSI mengembalikan Timnas Indonesia U-19 dari Kroasia dengan tujuan untuk menempa para pemain di kompetisi. Namun, Shopee Liga 1 dan Liga 2 masih belum bisa diputar akibat terbentur izin kepolisian.
Baca Juga
Advertisement
Ada kekhawatiran kondisi para pemain Timnas Indonesia U-19 menurun karena produktivitas berkurang setelah merampungkan pemusatan latihan di Kroasia.
Kapten tim, David Maulana, mengakui kegelisahan itu. "Soal khawatir, pasti khawatir karena kompetisi belum jelas," kata David Maulana.
Untungnya, kerisauan David Maulana terobati karena tim kepelatihan Timnas Indonesia U-19 telah menyusun kegiatan latihan virtual pengganti kompetisi.
"Namun, dari tim pelatih sudah menyiapkan program untuk menjaga kebugaran dan kondisi fisik. Jadi, kami tinggal mengikuti arahan pelatih. Semoga kondisi kami tidak terlalu menurun," jelas gelandang asal Barito Putera ini.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rencana Pemusatan Latihan ke Belanda
Timnas Indonesia U-19 direncanakan akan melanjutkan pemusatan latihan pada pengujung tahun ini. Semula, PSSI akan memberangkatkan tim berjulukan Garuda Muda itu ke Prancis.
Namun, rancangan tersebut dibatalkan karena Turnamen Toulon 2020 di Prancis tidak jadi digelar akibat pandemi COVID-19. Alhasil, PSSI membidik Belanda sebagai lokasi pengganti.
"Timnas Indonesia U-19 jangan sampai tidak berlatih. Jangan sampai tidak punya perkembangan lebih baik. Tim pelatih memutar otak membuat terobosan di kondisi seperti ini," tutur Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.
Advertisement