Bola.com, Semarang - PSSI sudah mengambil keputusan terkait nasib kelanjutan Shopee Liga 1 2020. Kompetisi kasta tertinggi itu akan diputar pada awal 2021 mendatang.
Keputusan itu mendapatkan berbagai respons, termasuk dari gelandang asing PSIS Semarang, Jonathan Cantillana. Pemain PSIS asal Chile itu mengatakan bahwa pemain akan menjadi korban, karena mereka yang akan menerima dampak terbesar dari penundaan kompetisi Shopee Liga 1 2020.
Baca Juga
Advertisement
"Itu yang saya pikirkan. Tidak ada gunanya mengikuti kejuaraan ini dan kondisi para pemain tidak bagus," kata Jonathan Cantillana kepada Bola.net, Jumat (30/10/2020).
Dengan penundaan sampai tahun depan, kompetisi dipastikan vakum selama hampir setahun. Jonathan meyakini itu akan berpengaruh terhadap dirinya.
"Semoga tahun depan dimulai berada dalam kondisi yang baik untuk semua pemain di liga," imbuh pemain asal Chile it mengenai nasib Shopee Liga 1 2020.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tetap Menjaga Kondisi
Namun, Jonathan menegaskan bahwa dirinya akan tetap menjaga kondisi. Dia ingin tetap bugar sampai kembali berkompetisi seandainya Shopee Liga 1 2020 benar-benar bergulir pada awal 2021 nanti.
"Ini pertama kalinya saya tidak bermain begitu lama, tapi saya berlatih sangat keras untuk tidak kalah secara fisik," tegasnya.
Sementara itu, terkait rencananya untuk pulang ke Chile, menurut Jonathan, tidak ada perubahan. Dia akan terbang pada 29 November mendatang dan sudah mengantongi tiket.
Sumber: Bola.net
Disadur dari: Bola.net (Mustopa El Abdy/Gia Yuda Pradana, published 30/10/2020)
Advertisement