Bola.com, Jakarta - Keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menunda kembali kompetisi mendapat reaksi dari pemain profesional di Shopee Liga 1 2020.
Di antaranya gelandang senior Borneo FC, Sultan Samma. Dia mengaku pasrah dengan keputusan yang diambil PSSI. Meski sedikit mempertanyakan keputusan tersebut, Sultan Samma tidak bisa berbuat banyak seperti para pemain lainnya.
Baca Juga
Reaksi Media Vietnam terhadap Lancarnya Proses Naturalisasi Kevin Diks: Pemain Berkualitas Nih, Bek tapi Cukup Tajam
Pakai Pemain Muda di Piala AFF 2024, PSSI Masih Tunggu Daftar Nama Pemain dari Shin Tae-yong
Lewat Rapat Paripurna 9 Menit, DPR Setujui Naturalisasi Kevin Diks untuk Timnas Indonesia: Tinggal Keppres, Sumpah, Perpindahan Federasi
Advertisement
Ini adalah penundaan kedua kalinya yang dilakukan PSSI. Shopee Liga 1 awalnya dijadwalkan berlangsung awal Oktober lalu. Setelah itu, PSSI mengumumkan jika kick-off lanjutan Liga 1 akan dihelat awal November.
Namun, urung terlaksana karena alasan yang sama yakni tidak mengantongi izin penyelengaraan dari kepolisian.
"Terserah mau kapan jug , terserah negara saja. Biar PSSI saja yang memikirkan dampaknya terhenti kompetisi. Yang jelas, ini memengaruhi semangat atlet sepak bola," kata Sultan Samma kepada Bola.com, Minggu (1/11/2020).
Â
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kembali Bekerja
Dengan ditundanya lanjutan Shopee Liga 1 2020, maka sudah dipastikan para pemain tidak akan beraktivitas dengan klubnya. Pasca pengumuman penundaan kompetisi oleh PSSI, klub-klub kontestan merespon kepurusan itu dengan meliburkan kembali tim.
Sultan Samma sendiri beruntung karena masih mempunyai aktivitas lainnya sebagai pegawai Perusahaan Air Minum Daerah Kota Samarinda. Sehingga, jika tidak ada aktivitas dengan klub, ia pun kembali ngantor.
"Saya kembali bekerja lagi, ya sambil cari waktu mencari kerkngat sendiri," Sultan Samma mengakhiri pembicaraan.
Advertisement