Bola.com, Jakarta - Maman Abdurrahman bak hidup kembali di Persija Jakarta. Pada 2014, kariernya sempat dicap habis setelah mengalami cedera parah.
Maman menderita cedera lutut ketika membela Sriwijaya FC. Bek berusia 38 tahun ini butuh waktu hampir satu tahun untuk memulihkan cederanya.
Baca Juga
Del Piero Ceritakan Perasaannya saat Gantikan Baggio di Juve, Chemistry-nya dengan Zidane, dan Peluang Kembali ke Pelukan Nyonya Tua
Erling Haaland Sejajar Alessandro Del Piero di Liga Champions, Robert Lewandowski Menuju 100 Gol
Alessandro Del Piero Buka Suara, Ingat Kembali Scandal Calciopoli Juventus
Advertisement
Sempat kesusahan mendapatkan tim, Maman ditampung oleh Persita Tangerang pada 2015 yang ketika itu ditangani oleh Bambang Nurdiansyah.
Banur, panggilan Bambang, juga membawa Maman ketika ia melatih Persija Jakarta di Piala Jenderal Sudirman 2015. Nama mantan pemain Timnas Indonesia ini kembali harum di tim ibu kota.
Kalimat dari legenda Juventus, Alessandro Del Piero, begitu menginspirasi Maman untuk bangkit setelah dihantam cedera parah yang hampir menamatkan kariernya.
"Sekali lagi, jangan pernah menyerah dan tetap menghadapi masalah dengan semangat. Saya ingat betul pernyataan Del Piero itu. Dia bilang, pemain besar adalah mereka yang bisa keluar dari masa sulit," ucap Maman dinukil dari laman Persija Jakarta.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lima Tahun dan Terus Berlangsung
Ketika bergabung dengan Persija Jakarta, usia Maman telah menginjak 33 tahun. Banyak pihak yang berpikir bahwa ia hanya akan numpang singgah di tim berjulukan Macan Kemayoran ini.
Maman membuktikan bahwa prediksi itu salah. Lima tahun berselang, pemain terbaik Liga Indonesia 2006 itu masih eksis bersama Persija Jakarta.
Bahkan, pada 2018, Maman berhasil membawa Persija Jakarta menjuarai Liga 1 2018 sebagai pemain inti.
"Alhamdulillah itu semua terlewati dan bisa di Persija Jakarta sampai sekarang. Beberapa tahun terakhir pun saya selalu menjadi pilihan utama dan juga bisa membawa tim ini menjuarai Liga 1," imbuh Maman.
Advertisement