Bola.com, Jakarta - Barito Putera tidak ingin kehilangan pemain muda potensial bernama Bagus Kahfi. Manajemen Laskar Antasari melayangkan dua opsi untuk melepas sang pemain kepada klub Belanda, FC Utrecht, yang meminati striker Timnas Indonesia U-19 dan Garuda Select itu.
Pertama, Barito Putera ingin ada klausul buy back dalam transaksi Bagus Kahfi ke FC Utrecht. Namun, klausul yang dimaksud bukan opsi pembelian kembali, melainkan kewajiban dari FC Utrecht mengembalikan Bagus Kahfi ke Laskar Antasari jika sang pemain tidak lagi merumput di Eropa.
Baca Juga
Advertisement
Kedua, Barito Putera meminta FC Utrecht untuk membeli Bagus Kahfi. Artinya, tim asal Belanda itu harus merogoh kocek untuk merekrut penyerang berusia 18 tahun itu.
"Kami mengajukan dua permintaan saat berkomunikasi dengan perwakilan FC Utrecht, dalam hal ini Garuda Select. Pertama, buy back clause. Kami ingin jika nanti Bagus Kahfi tidak lagi bermain di Eropa, dia kembali kepada kami," ujar Manajer Barito Putera, Mundari Karya, kepada Bola.com, Senin (2/11/2020).
"Sepertinya opsi yang pertama mereka keberatan. Jadi yang keberatan dari pihak sana. Kami ingin dia kembali ke Barito Putera. Mau bagaimanapun, dia aset kami. Opsi yang kedua, yaitu biaya transfer," jelas manajer Barito Putera itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masih Terikat Kontrak
Barito Putera masih sah sebagai pemilik Bagus Kahfi. Jebolan Timnas Indonesia U-16 ini menandatangani kontrak tiga tahun bersama Laskar Antasari sejak 2019.
Selama proses negosiasi, Barito Putera tidak berhubungan langsung dengan FC Utrecht. Tim Eredivisie Belanda itu meminta Garuda Select, melalui perantara Wakil Sekjen PSSI, Maike Iraa Puspita, untuk menyampaikan keinginan mereka kepada Laskar Antasari.
"Sejak pembicaraan satu setengah bulan lalu, belum ada pembicaraan lanjutan. Kemarin, saya sempat berbicara dengan Ibu Wasekjen PSSI, informasinya dalam waktu dekat, FC Utrecht akan menghubungi kami," tutur Mundari.
Advertisement