Bola.com, Bandung - Persib Bandung akhirnya diliburkan selama dua bulan, yaitu November dan Desember 2020, setelah lanjutan Shopee Liga 1 dipastikan akan bergulir pada Januari atau Februari 2021.
Keputusan itu dilontarkan Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, setelah melakukan pertemuan dengan skuat Maung Bandung di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (3/11/2020).
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Pelatih Bahrain Mulai Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia: Sangat Sulit, Mental Harus Disiapkan!
Advertisement
"Dari hasil pertemuan, kami menghasilkan keputusan untuk meliburkan pemain selama dua bulan. Jadi libur November dan Desember. Nanti akan ada pemberitahuan lagi Januari kalau PSSI sudah bisa menyebut kompetisi bergulir bulan apa, antara Januari atau Februari. Sekarang pemain tinggal di rumah saja," ujar Umuh Muchtar setelah pertemuan.
Menurut Umuh, meski para pemain diliburkan, gaji pemain tidak ada perubahan. Para pemain pun tidak mengajukan pertanyaan apa pun saat keputusan diliburkan selama dua bulan diumumkan.
"Jadi untuk sementara ini, semua pemain setuju dengan kebijakan yang sudah diputuskan," ujar Komisaris Persib Bandung itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berharap Pemain Tidak Ikut Tarkam
Ketika disinggung mengenai kemungkinan para pemain Persib Bandung tampil di pertandingan tarkam selama diliburkan, Umuh Muchtar mengaku dalam pertemuan antara tim dan manajemen yang dihadiri Zaenuri Hasyim selaku Komisaris Utama, Kuswara S. Taryono dan Yoyo S. Adireja selaku Komisaris, dan Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono, tidak membahas mengenai hal tersebut.
"Tidak bicara masalah itu. Mereka tahu masing-masing harus bagaimana. Kalau sudah ada kepastian dari PSSI baru diberi tahu untuk berkumpul lagi," ujar Umuh.
"Namun, kami tidak menganjurkan pemain untuk main tarkam, walaupun tidak dibicarakan dan tidak diajukan oleh pemain. Jadi sama sekali tidak ada pembahasan soal itu," lanjutnya.
Mengenai kontrak pemain, Umuh memastikan hingga sampai saat ini tidak ada masalah dan sesuai dengan kebijakan PT PBB.
Advertisement