Bola.com, Malang - Pelatih Arema FC, Carlos Oliveira, sudah melakukan pertemuan dengan manajemen klub pada awal pekan ini. Pertemuan itu dilakukan untuk membahas program tim ke depan setelah PSSI memutuskan Shopee Liga 1 dilanjutkan pada Februari 2021.
Pelatih asal Brasil itu mengaku mendapatkan tiga poin dari hasil pertemuan dengan manajemen. Pertama, dia mendapatkan kepastian kapan kompetisi Shopee Liga 1 berlanjut. Hal itu membuat mantan pelatih Becamex Binh Duong itu bisa menyusun program terstruktur.
Baca Juga
Advertisement
Kedua, pemain diliburkan hingga akhir November dan tidak ada latihan virtual yang digelar. Ketiga, pelatih fisik Vitor Tinoco segera tiba dan bekerja untuk Arema FC.
Kehadiran pelatih fisik ini menjadi yang terpenting, karena sejak bulan lalu mantan pelatih fisik Barito Putera itu sudah dikabarkan segera tiba di Malang. Namun, sampai saat ini justru belum tiba. Ketika dikonfirmasi, Vitor juga belum mendapatkan kepastian dari manajemen Arema terkait tiket penerbangannya.
"Pelatih fisik saya akan datang, sehingga kami bisa menyusun program. Ketika pemain kembali ke Malang, semua sudah siap dengan pramusim," ujarnya.
Keberadaan Vitor dianggap penting ketika memasuki pramusim, karena pada masa ini kebugaran pemain harus dibentuk. Waktu yang dimiliki Vitor cukup ideal untuk membuat fisik pemain Arema FC berada di level tertinggi ketika kompetisi berjalan, yaitu sekitar dua bulan.
"Namun, saya mendengar nantinya ada turnamen pramusim sebelum kompetisi berjalan. Itu bagus, karena semua pemain sudah sangat ingin bertanding," tegas pelatih Arema FC asal Brasil itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Seperti Apa Latihan Fisiknya?
Awal musim ini Arema FC sebenarnya sudah memiliki pelatih fisik bernama Marcos Gonzales. Ia bahkan memberikan latihan yang terbilang super berat kepada Hendro Siswanto dkk.
Latihan tersebut dimulai dari angkat beban di lapangan, hingga berlari dengan rompi anti peluru di jalan menanjak. Namun, Marcos pun kemudian memutuskan pindah ke Borneo FC menyusul pelatih kepala Mario Gomez yang juga meninggalkan Arema FC pada Agustus lalu.
Jelang kehadiran Vitor, yang menjadi pertanyaan adalah apakah program latihan akan seberat yang pernah diberikan oleh Marcos. Tapi, tim pelatih akan lebih dulu melihat kondisi terakhir pemain setelah kembali dari latihan. Berat tidaknya latihan fisik tergantung kepada kondisi pemain setelah libur.
Advertisement