Sukses


Shopee Liga 1: Dua Pemain Barito Putera Ikut Kursus Kepelatihan C AFC, Ini Pesan Coach Djanur

Bola.com, Jakarta - Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman meminta dua anak asuhnya, yakni Aditya Harlan dan Rizky Pora, untuk serius mengikuti setiap materi yang diajarkan dalam kursus kepalatihan.

Aditya Harlan dan Rizky Pora saat ini sedang mengikuti kursus kepelatihan lisensi C AFC di Bali. Kursus kepelatihan itu diadakan selama 10 hari, atas prakarsa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Kursus kepelatihan kali ini hanya diperuntukkan bagi para pemain yang pernah memperkuat tim nasional di semua level usia.

"Ya, harus semangat, mengikuti kurus kepelatihan ini. Harus benar-benar dimanfaatkan untuk bekal nanti pensiun dari pemain. Kesempatan tidak akan datang dua kali, makanya harus benar benar serius mengikutinya," kata Djadjang Nurdjaman kepada Bola.com, Jumat (6/11/2020).

Menurut pelatih yang akrab dipanggil Kang Djanur ini, kedua pemain tersebut memang sudah pantas membekali diri dengan lisensi kepelatihan. Pasalnya, para pemain tersebut sudah masuk dalam kategori senior, sehingga dalam waktu yang tidak lama lagi, harus rela meninggalkan lapangan hijau sebagai pemain.

 

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Gerbang Menuju Tahap Berikutnya

Djanur mengatakan, kesempatan mengikuti kursus kepelatihan lisensi C AFC adalah gerbang menuju tahap selanjutnya, yakni sebagai pelatih.

"Karena kan sekarang regulasinya ketat, mau melatih ya harus punya lisensi. Kalau tidak punya lisensi, mau pintar ataupun bagus, ya tidak bisa melatih klub, karena kan begitu regulasinya, punya lisensi yang ditetapkan" ungkapnya.

"Untuk itu, saya berharap, Rizky Pora dan Aditya Harlan benar-benar belajar di kursus itu agar ilmu bertambah, dan kalau sudah tidak jadi pemain, bisa jadi pelatih. Jadi, pelatih itu harus berjuang, dan penuh perjuangan," Djanur mengakhiri pembicaraan.

Video Populer

Foto Populer