Bola.com, Jakarta - Kiper Persija Jakarta, Shahar Ginanjar, mengungkapkan pandangannya terkait adanya rencana aktivitas sepak bola Indonesia untuk mengisi kekosongan jadwal sembari menunggu kelanjutan Shopee Liga 1 2020 yang berubah titel menjadi 2020/2021. Menurutnya, ada baiknya digelar turnamen pramusim sebelum pelaksanaan lanjutan kompetisi pada Februari 2021.
Menurut Shahar Ginanjar, turnamen pramusim tersebut lebih baik dilakukan lebih awal. Kiper Persija Jakarta itu menilai akhir November menjadi momentum yang tepat agar para pemain memiliki momentum yang tepat demi bisa kembali ke level kebugaran yang optimal saat melanjutkan kompetisi.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Pelatih Bahrain Mulai Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia: Sangat Sulit, Mental Harus Disiapkan!
Advertisement
"Kalau memang ada pilihan menggelar turnamen, saya mengira lebih baik langsung menggelar turnamen pramusim saja. Kalau bisa, pramusim itu dihelat akhir November ini," ujar Shahar Ginanjar kepada Bola.com, Jumat (6/11/2020).
Kiper Persija Jakarta berusia 30 tahun itu merasa dengan menggelar turnamen pada akhir November, tentunya para pemain yang berkompetisi tidak akan kehilangan sentuhan terlalu besar, mengingat kebanyakan pemain baru meninggalkan klub pada pekan lalu, sehingga kondisi fisik masih cukup terjaga.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berlatih Mandiri dan Bermain Sepak Bola dengan Komunitas
Seperti halnya klub peserta Shopee Liga 1 2020 lainnya, Persija Jakarta pun sudah meliburkan para pemainnya dari aktivitas latihan bersama setelah kompetisi dipastikan baru bergulir pada awal 2021.
Shahar mengaku saat ini masih fokus berlatih sendiri. Selain itu, ia juga bermain sepak bola dengan beberapa komunitas yang ada di Jakarta.
"Ya, untuk mengisi waktu luang, kalau rindu main bola, ya bermain dengan komunitas. Tempat olahraga cukup banyak yang dibuka. Selain itu masih latihan mandiri juga, seperti ke gym," ujar kiper kelahiran Purwakarta itu.
Advertisement