Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, tak akan kehabisan sumber daya pemain untuk membentuk tim tangguh. Tak hanya pemain lokal, Shin Tae-yong juga memiliki materi melimpah dari pemain keturunan.
Para pemain yang bisa diandalkan di Timnas Indonesia U-19 itu memperkuat sejumlah klub Eropa. Mereka adalah pemain yang lahir dari hasil perkawinan campuran sehingga mendapatkan predikat pemain blasteran atau keturunan.
Baca Juga
Efek Nataru, Timnas Vietnam Harus Dibagi Dua Kloter setelah Menjalani Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024
10 Wonderkid Pilihan Lionel Messi dan Nasibnya Sekarang: Ada Timo Werner dan Pinjaman Abadi
Cerita Para Raksasa yang Tenggelam di Pegadaian Liga 2 2024/2025: Berjuang Lolos dari Ancaman Degradasi
Advertisement
Mereka juga tercatat belum pernah memperkuat Timnas lain di kelompok umur. Uniknya mayoritas tak perlu dinaturalisasi karena sudah ada yang memiliki paspor Indonesia.
Pelatih Shin Tae-yong pada pemusatan latihan di Kroasia sudah memberikan kesempatan kepada empat pemain keturunan untuk unjuk kemampuan. Mereka adalah Elkan Baggott, Jack Brown, Kelana Mahesa, dan Luah Mahesa.
Masih banyak nama yang layak dicoba Shin Tae-yong untuk bisa membuktikan kemampuannya. Rencananya, pelatih asal Korea Selatan itu akan memanggil nama-nama pemain keturunan lain saat Timnas U-19 menggelar pemusatan latihan lanjutan di luar negeri.
Berikut ini bayangan susunan pemain Timnas Indonesia U-19 jika dihuni para pemain blasteran. Formasi ini menggunakan skema 4-4-2 yang menjadi ciri khas dari pelatih Shin Tae-yong.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kiper
Posisi penjaga gawang di Timnas Indonesia U-19 layak diberikan kepada Dayen Gentenaar. Kiper berusia 18 tahun itu memiliki darah keturunan Indonesia dari sang ibu.
Adapun ayahnya merupakan seorang Belanda yang juga kiper legendaris NEC Nijmegen, Dennis Gentenaar. Dayen merupakan kiper tangguh dengan postur 180 cm dan saat ini memperkuat klub Uni Emirat Arab, Al-Wahda.
Advertisement
Belakang
Di posisi lini belakang, duet Mees Hilgers dan Elkan Baggott bisa diandalkan untuk menghalau bola-bola udara. Mees Hilgers merupakan bek tangguh yang memiliki postur 183 cm dan saat ini memperkuat FC Twente. Mees Hilgers merupakan pemain keturunan Indonesia-Belanda.
Adapun Elkan Baggott kualitasnya tak perlu diragukan lagi karena menjadi pilihan utama pelatih Shin Tae-yong pada pemusatan latihan di Kroasia lalu.
Sementara itu, Joseph Simatupang bisa diandalkan di posisi bek kanan. Joseph merupakan pemain keturunan Indonesia Inggris yang saat ini membela Blacburn Rovers.. Adapun bek kiri layak diberikan kepada Jayden Oosterwolde, pemain keturunan Indonesia-Belanda yang kini membela FC Twente.
Tengah
Untuk posisi gelandang sayap, Jaimy Roemer dan Jayden Houtriet bisa jadi pilihan. Jaimy Roemer merupakan pemain Indonesia-Belanda yang kini memperkuat AFC, sedangkan Jayden Houtriet merupakan pemain keturunan Indonesia-Belanda yang kini bermain untuk Vitesse.
Sementara itu, Luah Mahessa dan Gilles Joannes akan bekerja sama di sektor tengah. Luah Mahessa merupakan pemain keturunan Indonesia-Jerman yang bermain di Bonner SC, sedangkan Gilles Joannes merupakan pemain keturunan Indonesia-Belanda yang kini bermain untuk NAC Breda.
Advertisement
Depan
Sementara itu, di posisi juru gedor ada duet Jack Brown dan Noah Gesser. Jack Brown merupakan pemain keturunan Indonesia-Inggris yang kualitasnya sudah teruji.
Pada pemusatan latihan Timnas U-19 di Kroasia, Jack Brown sukses mencetak gol. Adapun Noah Gesser merupakan pemain keturunan Indonesia-Belanda yang saat ini bermain di Jong Ajax dan juga tak kalah tajam di lini depan.
Formasi Lengkap
Advertisement