Bola.com, Gianyar - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, kaget dan terpukul mendengar kabar duka mantan anak asuhnya di Persija Jakarta, Daryono yang meninggal dunia. Pelatih yang karib disapa Teco mengenang Daryono sebagai pribadi yang baik.
Daryono mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo Jakarta, Senin (9/11/2020) pagi WIB. Daryono wafat pada usia 26 tahun, meninggalkan satu orang istri dan satu orang anak.
Baca Juga
Advertisement
Kabarnya, Daryono meninggal dunia karena penyakit demam berdarah yang dialaminya sejak Oktober 2020. Daryono sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Sumoharjo Lampung hingga akhirnya dipindahkan ke RSAL Mintohardjo Jakarta.
Daryono merupakan kiper pelapis Andritany Ardhiyasa semasa bermain di Persija Jakarta. Teco pernah memberikan kepercayaan kepada Daryono sebanyak enam pertandingan di Liga 1.
"Saya sedih mendengar kabar ini. Saya tidak percaya dia berpulang begitu cepat. Daryono orang yang sangat baik dan respek dengan teman serta pelatih di tim selama di Persija. Semoga istri dan anak kuat menerima situasi ini," kata Teco seperti dikutip situs resmi Bali United.
Teco memiliki kenangan terhadap Daryono yang masih diingatnya sampai saat ini. Ketika itu, Teco berencana memberikan kesempatan kepada Daryono untuk bermain di Piala AFC 2018, namun rencana itu gagal karena sang pemain mengalami cedera.
"Saya dulu punya kenangan bersamanya sewaktu di Persija. Saat itu semifinal Piala AFC 2018 melawan Home United dan saya ingin menurunkan dia. Akan tetapi, waktu itu dia lebih dulu mengalami cedera setelah menjalani satu pertandingan di Liga 1 2018," kenang Teco.
Daryono dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan menggunakan upacara militer, Senin (9/11/2020) siang WIB. Upacara dilakukan anggota Batalyon Infanteri 4 Marinir (Yonif 4 Mar) karena Daryono merupakan anggota TNI-AL berpangkat Sersan Satu (Sertu).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tampil Apik di Badak Lampung
Sepanjang kariernya, Daryono hanya memperkuat dua klub, yakni Persija Jakarta dan Badak Lampung FC. Daryono bergabung dengan Persija pada 2011 setelah menempuh pendidikan di Diklat Salatiga.
Setelah menembus tim senior pada 2013, Daryono minim kesempatan bermain dan mencatatkan 13 penampilan sampai 2018. Daryono kemudian memutuskan untuk hengkang ke Badak Lampung pada 2019.
Ketika tampil di Liga 1 2019 bersama Badak Lampung, Daryono berhasil memberikan penampilan gemilang dalam 20 pertandingan. Daryono sukses mementahkan tiga dari empat tendangan penalti.
Advertisement