Bola.com, Semarang - Garuda Select III telah menentukan 21 pemain. Ada satu pemain yang berasal dari tim akademi PSIS Semarang, berhasil lolos yakni Ridho Syuhada Putra.
Pemain didikan tim Elite Pro Academy (EPA) PSIS, menjadi satu-satunya yang lolos. Sebelumnya, PSIS punya lima pemain yang bersaing dalam seleksi untuk bisa masuk program latihan di Inggris nanti.
Baca Juga
Advertisement
Selain Ridho, empat pemain lain yang ikut dalam program seleksi Garuda Select jilid III antara lain Galang Rahman Irham, Guntur Aji Saputro, Ahmad Agung Wicaksono, dan Bayu Bima Perkasa. Namun keempatnya gagal dalam proses seleksi terakhir.
Direktur akademi PSIS, Muhammad Ridwan memberikan apresiasi tinggi kepada Ridho Putra. Lolosnya Ridho dapat membawa reputasi baik bagi akademi PSIS. Sementara bagi empat pemain yang gagal, diharapkannya tidak patah semangat karena perjalanan masih panjang.
"Alhamdulillah ada pemain kami yang lolos seleksi Garuda Select season ketiga. Bagus untuk akademi kami dan buat Ridho sebagai bentuk apresiasi dari kerja kerasnya menimba ilmu sepakbola selama ini," kata Ridwan, Selasa (10/11/2020).
"Harapan kami semoga Ridho dapat terus berkembang dan mengambil banyak pelajaran dengan berlatih dan berkompetisi di level yang lebih tinggi. Dia bisa menikmati setiap detik dari proses perjalanan karirnya," kata legenda PSIS tersebut.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Trio PSIS di Timnas Indonesia U-19
Menurut Ridwan, lolosnya Ridho Putra ke program Garuda Select, semakin mempertegas bahwa Jateng seperti tidak kehabisan talenta. Mulai dari nama si kembar Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa yang sukses dari program Garuda Select.
Ditambah, tiga pemain Timnas Indonesia U-19 asuhan Shin Tae-yong yang berasal dari tim akademi PSIS, yaitu Pratama Arhan Alief, Yofandani Damai Pranata, dan M Bahril Fajar Fahreza yang baru saja selesai berlatih di Kroasia, dapat menjadi panutan pemain muda lainnya.
"Semoga hal ini bisa memotivasi pemain yang lain untuk berlatih lebih giat lagi agar bisa mengikuti jejak dari Ridho serta kakak-kakak mereka yang terlebih dahulu sudah di panggil Timnas Indonesia," jelas Ridwan.
Advertisement