5 Pemain Belanda yang Menjadi WNI dan Sukses di Timnas Indonesia, Didominasi Keturunan Indonesia Timur

Arnold van der Vin menjadi pemain keturunan Belanda yang memutuskan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Pemain yang akrab disapa Nol itu bermain sebagai kiper dan memiliki tinggi 184 cm.

Nol lahir di Semarang dan sebagian besar kariernya dihabiskan dengan membela klub-klub Indonesia semisal Persira Jakarta dan PSMS Medan. Nol dinaturalisasi menjadi WNI dan mengawali debutnya pada 1952 bersama Timnas Indonesia.

Dalam debutnya melawan Hong Kong Nan Hua, Nol tampil gemilang di bawah mistar gawang Timnas Indonesia dan membantu memberikan kemenangan 1-0. Sepanjang kariernya, Nol tampil sebanyak 15 kali membela Timnas Garuda.

Sergio van Dijk merupakan pemain Belanda yang memiliki garis keturunan Indonesia dari sang ibu, Antonia Polnaya. Diketahui, Antonia Polnaya merupakan wanita kelahiran Ambon, Maluku, yang dinikahi pria Belanda bernama, Roel Van Dijk.

Nama Sergio van Dijk kemudian mengucap sumpah menjadi WNI pada 2011. Ketika itu, nama Van Dijk lebih dikenal di Australia setelah tampil gemilang bersama Brisbane Roar dan Adelaide United.

Sergio van Dijk kemudian mengawali debutnya di Timnas Indonesia pada 2013. Namun, kariernya di Timnas Garuda hanya seumur jagung setelah mengemas enam penampilan dan mencetak satu gol.

Stefano Lilipaly memiliki darah keturunan Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Maluku yakni Ron Lilipaly. Adapun ibunya merupakan wanita asal Belanda.

Stefano Lilipaly lahir di Arnhem pada 10 Januari 1990. Pemain yang akrab disapa Fano itu mengawali kariernya di FC Utrecht pada 2010.

Fano kemudian mengucap sumpah sebagai WNI pada 2013. Sampai kini, Fano masih sering mendapatkan panggilan membela Timnas Indonesia dan sudah mencatatkan 24 penampilan serta mencetak tiga gol.

Diego Michiels memiliki darah keturunan Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Jakarta, Robbie Michiels. Adapun ibunya bernama Annet Kloppenburg yang berasal dari Belanda.

Diego Michiels mengawali kariernya di Go Ahead Eagles pada 2009. Diego Michiels kemudian mengucap sumpah menjadi WNI pada 2011 dan mengawali debutnya bersama Timnas Indonesia U-23.

Diego Michiels berhasil mencatatkan 16 penampilan bersama Timnas U-23 rentang 2011-2013 dan sukses memberikan dua medali perak SEA Games 2011 dan 2013. Adapun bersama Timnas senior, Diego baru mencatatkan tiga penampilan.

Raphael Maitimo lahir di Rotterdam, Belanda, pada 17 Maret 1984. Raphael Maitimo lahir dari ayah yang berasal dari Maluku, John Maitimo dan ibu yang berasal dari Belanda bernama Nora.

Raphael Maitimo mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI) pada 2012. Sejak saat itu, Raphael Maitimo sudah mengemas 21 penampilan untuk Timnas Indonesia.

Raphael Maitimo sudah berkarier di Indonesia pada 2013. Sejumlah klub elite Indonesia pernah dibelanya yakni Bali Devata, Mitra Kukar, Sriwijaya FC, Persija Jakarta, Arema, Persib Bandung, Madura United, Persebaya Surabaya, PSIM Yogyakarta, PSM Makassar, dan saat ini berseragam Persita Tangerang.

Ezra Walian lahir di Amsterdam, Belanda, pada 22 Oktober 1997. Ezra merupakan hasil pernikahan dari ayah Glenn Walian berasal dari Manado bernama dengan ibu dari Belanda bernama Linda Bosch.

Ezra Walian mendapatkan status Warga Negara Indonesia pada 2017. Ezra Walian sempat membela Timnas Indonesia U-22 pada SEA Games 2017.

Namun, belakang proses naturalisasinya tidak diakui FIFA. Penyebabnya adalah status Ezra Walian masih berada di bawah Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Belanda (KNVB) karena pernah membela Timnas Belanda U-17 dan belum ada pengajuan pengubahan dari PSSI.

1. Arnold van der Vin - Dinaturalisasi pada 1924

2. Jhonny van Beukering - Dinaturalisasi pada 2011

3. Tonnie Cusell - Dinaturalisasi pada 2011

4. Sergio van Dijk - Dinaturalisasi pada 2011

5. Stefano Lilipaly - Dinaturalisasi pada 2011

6. Ruben Wuarbanaran - Dinaturalisasi pada 2011

7. Diego Michiels - Dinaturalisasi pada 2011

8. Raphael Maitimo - Dinaturalisasi pada 2012

9. Ezra Walian - Dinaturalisasi pada 2017

10. Marc Klok - Dinaturalisasi pada 2020