Sukses


Ketahuan di Lapangan Kampung yang Banjir, Saddil Ramdani Menolak Disebut Bermain Tarkam

Bola.com, Jakarta - Winger Bhayangkara FC, Saddil Ramdani, tertangkap basah tengah berada di lapangan kampung yang tergenang akibat diguyur hujan deras. Pemain berusia 21 tahun itu diduga akan bermain tarkam alias antarkampung.

Dalam video yang viral di Twitter, Saddil Ramdani bersama rekan setimnya di Bhayangkara FC, Indra Kahfi Ardhiyasa terlihat memakai seragam kuning-kuning berjalan melewati lapangan yang banjir. Dia sempat menoleh ketika namanya dipanggil oleh sang perekam.

Saddil Ramdani mengaku diajak Indra Kahfi untuk menjadi bintang tamu pada turnamen di Bogor beberapa waktu lalu. Dia menolak disebut berniat untuk mengikuti tarkam.

"Sebetulnya acara waktu itu bukan tarkam. Saya diajak Indra Kahfi untuk turut meramaikan. Jadi bintang tamu, bukan niat bermain tarkam," kata Saddil Ramdani.

"Ternyata sampai Bogor, hujan. Kami tidak jadi bermain. Akhirnya kami pulang. Pas kami berjalan untuk pulang, banyak yang merekam. Ada banyak orang juga. Akhirnya viral," jelasnya.

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Hanya untuk Bersenang-senang

Saddil Ramdani mengatakan, keterlibatannya bersama Indra Kahfi pada acara tarkam tersebut hanya sekadar untuk bersenang-senang. Kesempatan ini juga dapat dimanfaatkannya untuk menjaga kondisi selama kompetisi berhenti.

"Saat tahu video itu viral, saya sempat merasa 'apa sih, hal seperti itu saja jadi ramai'. Saya sadar saya pemain profesional. Tapi waktu itu, saya cuma datang sebagai bintang tamu. Ikut ajakan dari senior saja. Saya juga tidak main waktu itu," tutur mantan pemain Timnas Indonesia U-22 ini.

"Kalau jadi pun itu hanya pertandingan pembuka, bermain melawan orang tua. Jadi have fun saja kalau jadi. Bukan emang bermain tarkam. Berhubung kompetisi sedang berhenti, hitung-jitung menjaga kondisi makanya saya ikut. Tapi bukan bermain tarkam," terang pemain yang pernah membela Pahang FA di Liga Malaysia tersebut.

3 dari 3 halaman

Dibully Warganet

Sontak, video tersebut dengan cepat menjadi pembicaraan warganet. Alhasil, Saddil Ramdani menjadi korban perundungan sejumlah pihak.

"Orang hanya tahu saat melihat video itu. Jadi mereka berpikir saya bermain tarkam dan tidak tahu cerita sebenarnya. Terus dipermasalahkan dalam komentar-komentar di Instagram saya. Itu kan hanya bercanda dengan kawan-kawan. Saya mengambil hikmahnya saja. Mereka mungkin ingin saya tidak seperti itu. Cuma alangkah baiknya hal seperti itu tidak dibesar-besarkan," imbuh Saddil.

"Saya turut meramaikan, bukan mengatasnamakan saya mau ikut tarkam. Saya kan punya klub. Sekarang masih digaji sama klub dan klub melarang saya untuk bermain tarkam," ujar mantan pemain Persela Lamongan ini.

Video Populer

Foto Populer