Bola.com, Semarang - Dampak penundaan Shopee Liga 1 2020 yang baru akan bergulir lagi pada awal 2021 mulai dirasakan oleh para pemain. Gelandang PSIS Semarang, Fandi Eko Utomo, mengaku pembayaran gaji tersendat.
Menurut pemain PSIS Semarang asal Surabaya itu, dampak dari penundaan Shopee Liga 1 2020 hingga awal 2021 adalah gaji pemain menjadi tersendat. Sampai saat ini, Fandi Eko Utomo mengaku belum menerima gaji.
Baca Juga
Advertisement
"Untuk bulan ini masih belum ada kejelasan soal gaji," ujar Fandi Eko kepada Bola.net.
Biasanya, pada bulan-bulan sebelumnya, Fandi Eko menerima gaji setiap tanggal 10. Besarannya sesuai aturan dari federasi sepak bola Indonesia, yaitu sebesar 50 persen.
"Kalau kata pengurus klub sih menunggu subsidi dari PSSI," ujar gelandang PSIS Semarang itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Klub Mencari Pinjaman
Dalam wawancara sebelumnya, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, sempat mengakui pihaknya tengah mencari pinjaman untuk membayar gaji pemain.
Yoyok juga membujuk para pemegang saham untuk sektor modal meski harus menjual aset. Situasi pandemi COVID-19 memang membuat klub kehilangan pemasukan.
"Kami berusaha cari pinjaman ke sana kemari. Kami mencoba membujuk pemegang saham supaya setor modal lagi dengan menjual aset," tandas Yoyok.
Sumber: Bola.net
Disadur dari: Bola.net (Mustopa El Abdy/Aga Deta)
Advertisement