Bola.com, Jakarta - Kiper Persela Lamongan, Reky Rahayu kembali berdinas di kesatuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut.
Ya, para pemain yang mempunyai status prajurit kembali ke kesatuannya masing-masing karena kompetisi Shopee Liga 1 saat ini mengalami penundaan hingga awal tahun 2021 mendatang.
Baca Juga
Tangan Kanan Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Evaluasi, Minta Pemain Rasakan Kekurangan di Piala AFF 2024: Harus Bisa Memperbaiki
PSM Klarifikasi Polemik Pemain ke-12 ketika Kalahkan Barito Putera 3-2 di BRI Liga 1: Sesuai Arahan Wasit Utama dan Cadangan
Rahmad Darmawan Ceritakan Kronologi PSM Mainkan Pemain ke-12 Vs Barito Putera di BRI Liga 1: Lawan Mengakui, Wasit Tetap Play-on
Advertisement
Reky Rahayu yang kini berpangkat Sersan Satu (Sertu) dan berdinas di Markas Besar Angkatan Laut, Jakarta ini memilih kembali ke kesatuannya setelah timnya Persela meliburkan aktivitas hingga waktu yang belum ditentukan.
Langkah Persela meliburkan tim sama seperti yang dilakukan tim-tim lainnya. Hanya satu klub yang sejak kemarin kembali melakukan aktivitas latihan bersama yakni Persikabo. Selain Persikabo, 17 klub lainnya memilih libur hingga ada kepastian soal jadwal dan kick-off lanjutan Shopee Liga 1 tahun depan.
"Aktivitas saya sekarang, saya kembali ke kedinasan seperti biasanya. Sekarang aktif lagi di kesatuan. Saya dinas di Mabes TNI AL. Liga belum pasti juga, jadi mending saya masuk ke dinas dulu," kata Reky Rahayu kepada bola.com, Rabu (18/11/2020).
Sebuah keberuntungan bagi para pemain yang mempunyai status sebagai prajurit TNI. Bukan hanya Reky Rahayu saja, belasan hingga puluhan prajurit TNI tercatat sebagai pemain sepak bola profesional di Liga 1.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cerita Masuk TNI AL
Saat pemain lainnya dipusingkan dengan aktivitas karena liga terhenti, para pemain yang tercatat sebagai prajurit TNI bisa kembali ke kesatuannya untuk tetap beraktivitas sebagai pengawal kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Dulu saya masuk jadi TNI, waktu tahun 2013 sewaktu saya masih bermain di Persita. Sambil berjalan main bola, saya ikut tes juga. Mendaftarkan diri di TNI AL. Jadi, sudah di bola dulu, baru masuk jadi TNI. Saya sertu (Sersan Satu). Saya tugas di Mabes AL di staf sekarang," ungkapnya.
Meski ada sedikit kekecewaan karena kompetisi mengalami penudaan kembali, Reky Rahayu mengambil sisi positifnya. Ya, menurut Reky Rahayu, saat ini dirinya mempunyai waktu luang bersama keluarga tercinta. Berbeda jika kompetisi berjalan, maka sudah dipastikan, ia harus berjauhan dengan keluarga tercintanya.
"Dampak positifnya, saya bisa sama keluarga kumpul sama istri dan anak di rumah. Selama ini saya kan dapat tim jauh-jauh terus sedikit kumpul sama keluarga dan disaat pandemi sekarang ini, saya manfaatkan buat dinas dan keluarga," Reky Rahayu mengakhiri pembicaraan.
Advertisement