Bola.com, Jakarta - Ketidakjelasan nasib Shopee Liga 1 membuat sejumlah pemain lokal gerah. Mereka yang memiliki kualitas di atas rata-rata berniat melanjutkan kariernya di luar negeri.
Jumlah pemain Indonesia yang berkiprah di luar negeri semakin berkurang setiap tahunnya. Tahun ini, bahkan hanya tercatat tiga nama yang berani merantau dari Tanah Air.
Baca Juga
BRI Liga 1: Nyaris Cetak Gol Lagi, Kapten Tim PSM Ini Frustrasi Redam Heroisme 10 Pemain Persik
3 Alasan Persija Bakal Menang Mudah atas Madura United di BRI Liga 1: Macan Kemayoran Lagi On Fire!
BRI Liga 1: Danilo Alves Langsung Setop Puasa Gol 9 Laga buat PSS setelah Dapat Kabar Istrinya Hamil Anak Kedua
Advertisement
Ketiganya adalah Egy Maulana Vikri di Polandia, Witan Sulaeman di Serbia, dan Yanto Basna di Thailand. Sebenarnya masih ada Elkan Baggott. Namun, bek Timnas Indonesia U-19 itu sedari kecil telah tinggal di Inggris.
Belakangan, sejumlah pemain Indonesia terus dikait-kaitkan dengan kepindahan ke luar negeri. Namun, cakupannya masih level Asia Tenggara atau ASEAN.
Beberapa klub Malaysia dan Thailand dikabarkan tertarik untuk mendatangkan pemain asal Indonesia. Regulasi pemain asing ASEAN membuat tim-tim dari dua negara itu gencar mencari pemain dari Shopee Liga 1.
Bola.com merangkum deretan pemain Shopee Liga 1 yang akhir-akhir ini terus dikaitkan untuk hijrah ke luar negeri. Berikut lima di antaranya:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Evan Dimas
Pemain asal Indonesia kembali laris manis di Malaysia. Ada lima tim dari Negeri Jiran yang dikabarkan tengah bersaing berburu tanda tangan Evan Dimas.
Kontrak Evan Dimas bersama Persija Jakarta akan berakhir pada akhir tahun ini. Artinya, pemain berusia 25 tahun itu dapat pergi secara cuma-cuma dan kondisi ini mengundang ketertarikan klub Malaysia.
Media Malaysia, Berita Harian, melaporkan lima klub yang berminat dengan Evan Dimas dan Hansamu Yama meliputi Pahang FA, Terengganu FC, Perak FA, Petaling Jaya City, dan Sabah FA.
Faidauz Azhar, agen yang disebutkan menjadi perantara Evan Dimas dengan tim di Malaysia, mengungkapkan bahwa kedua pemain ini telah menyatakan ketertarikannya bermain di Liga Super Malaysia pada musim depan.
"Ada beberapa tim yang berminat, namun belum mengajukan tawaran secara resmi. Jadi saya masih melihat tim mana saja yang telah membuat keputusan," kata Faidauz dinukil dari Berita Harian.
"Kalau ada tawaran yang sesuai, memang Evan Dimas dan Hansamu Yama berminat untuk berkarier di Liga Malaysia," ucap Faidauz.
Bagi Evan Dimas, Malaysia bukan negara asing untuknya. Pada 2018, ia pernah membela Selangor FA selama semusim.
Belakangan, Terengganu, satu dari lima klub yang mengincar Evan Dimas, telah menarik diri dari perburuan. Tim peringkat ketiga Liga Super Malaysia 2019 itu menganggap nilai kontrak sang pemain terlalu mahal.
"Kami memang mengincar pemain ASEAN sebab kami memang memerlukannya untuk mengisi kuota sebagaimana yang ditetapkan oleh Asosiasi Sepak Bola Malaysia," kata Chief Operating Officer (COO) Terangganu, Mohd Sabri Abas.
"Karena harga yang ditawarkan untuk mendapatkan Evan Dimas di luar kemampuan, kami tidak jadi mengambil pemain dari Indonesia itu," jelas Sabri Abas.
Advertisement
Hansamu Yama
Bek Persebaya Surabaya, Hansamu Yama disebut-sebut sedang menjadi incaran lima klub Malaysia. Pemain berusia 25 tahun itu bisa didapatkan secara gratis pada musim depan.
Masa bakti Hansamu Yama bersama Persebaya akan kedaluwarsa pada akhir 2020. Sejauh ini, belum ada kabar kontrak mantan kapten Timnas Indonesia itu bakal diperpanjang.
Saat ini, Hansamu Yama menolak untuk membahas ketertarikan dari lima tim Malaysia tersebut. Sebab, ia masih menghargai kontraknya dengan Persebaya.
"Saya tidak tahu soal itu. Tapi, untuk saat ini, yang penting buat saya adalah fokus dengan Persebaya," jelas Hansamu Yama dinukil dari liga-indonesia.
"Saat ini, saya masih terikat kontrak bersama Persebaya. Saya memilih untuk menghormati kontrak saya dengan tim ini," jelas mantan pemain Barito Putera tersebut.
Rezaldi Hehanussa
Tekad Rezaldi Hehanussa untuk bermain di luar negeri sudah bulat. Bek berusia 25 tahun itu bakal meninggalkan Persija Jakarta pada tahun depan.
Dua negara, Thailand dan Korea Selatan, dikabarkan masuk dalam daftar tujuan Rezaldi Hehanussa. Namun, pemain yang karib dipanggil Bule ini masih menutup rapat-rapat destinasi berikutnya.
"Betul, saya ingin bermain di luar negeri. Insyaallah pada tahun depan. Ke Thailand? Lihat saja nanti ke depannya," kata Rezaldi Hehanussa dinukil dari wawancaranya dengan Jebreeetmedia TV di YouTube.
Ketika dihadapi pilihan untuk bertahan di Shopee Liga 1 atau berkarier di kompetisi kasta kedua di Thailand serta Korea Selatan, Rezaldi Hehanussa cenderung bermain di Negeri Ginseng.
"Saya lebih memilih untuk bermain di kasta kedua kompetisi Korea Selatan. Sebab, pasti kualitas para pemainnya di atas Indonesia walaupun statusnya kasta kedua. Saya juga akan mendapatkan tambahan pengalaman di sana," ucap Rezaldi Hehanussa.
Saat ini, Rezaldi Hehanussa masih terikat kontrak dengan Persija Jakarta hingga 2022. Pemain berkaki kidal ini yakin tim ibu kota akan mendukung keinginannya berkiprah di luar negeri.
"Kontrak saya di Persija masih tersisa sampai 2022. Soal ini, pasti semua klub mendukung karier pemainnya kalau itu bagus untuk ke depannya," ujar Rezaldi Hehanussa.
"Soal nanti mekanisme kepindahannya bagaimana, tergantung. Bisa peminjaman atau secara permanen. Saya menggunakan agen untuk pindah ke luar negeri. Soal saya seleksi atau dikontrak langsung, lihat saja nanti," jelasnya.
Advertisement
Febri Hariyadi
Febri Hariyadi punya mimpi yang tidak tanggung-tanggung. Sekalinya berangan-angan, gelandang Persib Bandung ini ingin berkarier di Eropa.
Belum lama ini, Febri Hariyadi sempat dirumorkan akan mencari tantangan baru di luar negeri. Pemain berusia 24 tahun itu diisukan diincar oleh klub Thailand, Muangthong United.
Kabar tersebut lalu ditampik oleh Febri Hariyadi. Tidak ada tawaran dari Muangthong United kepadanya hingga saat ini sejak kabar itu meledak pada Juni 2020.
"Memang, kabar itu sempat ramai juga di media. Cuma tidak sampai ke saya. Tidak tahu kalau ke manajamen. Cuma itu hanya isu saja," kata Febri dinukil dari wawancaranya di Maxstream TV.
"Keinginan bermain di luar negeri, saya ingin setinggi-tingginya dan tidak tanggung-tanggung. Maksudnya, kengininan tentu ingin bermain di Eropa. Jika ada peluang, kenapa tidak," imbuh pemain yang karib dipanggil Bow itu.
"Semua pemain sepak bola pasti ingin berkarier dan bermain di luar negeri. Tapi, ya balik lagi rezekinya. Semoga ada kesempatan, tinggal saya gunakan kesempatan itu," ucap Bow.
Todd Rivaldo Ferre
Manajemen Persipura Jayapura tengah membangun komunikasi dengan agensi 2Touch International asal Singapura terkait kemungkinan Todd Ferre bermain di luar negeri. Penyerang berusia 20 tahun itu tengah diincar klub Thai League 2, Lampang FC.
"Mereka sampaikan bahwa klub kasta kedua Thailand tertarik untuk merekrut Todd Ferre dengan status pinjaman," kata Ketua Persipura, Benhur Tomi Mano dinukil dari laman Cendrawasih Pos.
"Setelah manajemen rapat secara internal, saya sampaikan bahwa sebagai Ketua Persipura, saya ingin ada pemain kami berkembang dan menambah pengalaman. Apalagi di luar negeri. Dalam kondisi pandemi COVID-19 seperti ini, juga berpengaruh terhadap ekonomi. Khususnya pendapatan."
"Jadi, saya meminta manajemen untuk urus semua sampai beres. Semua urusan antara Persipura dan klub Thailand sudah beres. Tinggal menunggu proses antara klub dan pemainnya. Mudah-mudahan dalam minggu ini sudah selesai," jelasnya.
Todd Ferre adalah satu di antara permata berkilau milik Persipura dan Indonesia. Pada musim lalu, pemain bertubuh mungil ini dinobatkan sebagai pemain muda terbaik Shopee Liga 1.
Advertisement