Bola.com, Surabaya - Sejumlah Bonek berkumpul bersama melakukan syukuran sehari setelah Persebaya memenangkan gugatan atas sengketa Mess Karanggayam dengan Pemerintah Kota Surabaya.
Husain Ghazali, satu di antara elemen Bonek yang hadir pada acara seremonial sederhana tersebut, mengatakan bahwa itu dilakukan sebagai bentuk rasa syukur.
Advertisement
Untuk kali kedua, Persebaya memenangkan polemik lapangan Karanggayam. Sebelumnya, gugatan tim berjulukan Bajul Ijo itu juga dikabulkan oleh Pengadilan Negeri setempat.
"Ini sebagai salah satu bentuk syukur saja atas kemenangan Persebaya di Pengadilan Tinggi. Sehingga sekarang lapangan Karanggayam ini secara de facto dan de jure ya milik Persebaya," kata Husain disadur dari laman resmi Persebaya.
Lapangan Karanggayam bukanlah lokasi biasa. Tempat itu, menurut Husain lagi, adalah representasi Persebaya Surabaya. Oleh karena itu, ia tak ingin lapangan tersebut dianaktirikan, bahkan cenderung terusir dari jati dirinya.
"Ya mudah-mudahan lapangan ini segera bisa digunakan untuk pembibitan pemain muda. Semua tahu Persebaya dan Karanggayam adalah ikon Surabaya," ujarnya
"Jadi jangan sampai jadi anak tiri. Selama ini kok kesannya Persebaya sebagai wakil Surabaya malah terusir dan terpinggirkan," kata pria yang akrab disapa Cak Cong itu penuh harap.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bantah Ada Isu Politis
Di tempat lain, Syaiful Antoni menegaskan bahwa tidak ada bau-bau politik di balik aksi syukuran yang dilakukan Bonek, Rabu (18/11/2020) waktu setempat. Menurutnya, ini adalah murni kepedulian suporter Persebaya yang tak ingin jejak-jejak legendaris klub terkikis.
"Aksi kami dinikai langkah politik? Halo? sebelum pilkada Surabaya, kami Bonek sudah lama terlibat dalam perjuangan mempertahankan mess karang gayam sejak 2010. Saat itu Pemkot sudah mulai mengambil langkah untuk ambil alih mess tersebut," terangnya.
"Sudahlah akhiri sengketa ini. Mess Karanggayam milik persebaya itu mutlak! Mau kasasi atau mau di bawah persidangan akhirat, yang benar pasti menang!," Tegas pentolan Bonek yang biasa disapa Capo Ipul.
"Siapapun yang mengusik Persebaya adalah musuh Kami," ujarnya lagi.
Sumber: Persebaya.id
Advertisement