Bola.com, Semarang - Bagi setiap pemain sepak bola, menembus Timnas Indonesia adalah impian. Selain skill dan pengalaman, dibutuhkan sedikit keberuntungan bisa berseragam tim Merah-putih.
Seperti yang pernah terjadi pada bek sayap PSIS Semarang, Frendi Saputra. Ia hampir mewujudkan cita-cita bergabung dengan Timnas Indonesia tahun lalu, ketika Indonesia melakoni laga kualifikasi Piala Dunia 2022.
Baca Juga
Kocaknya Suporter Timnas Jepang saat Ditanya First Time ke Indonesia: Eh Ternyata dari Cikarang
Pundit Malaysia Berikan Pesan Bijak untuk Suporter Timnas Indonesia: Nikmati dan Hargai Perjalanan di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Bek tapi Jago Nyerang, Kevin Diks Berpotensi Jadi Pembeda dalam Duel Timnas Indonesia Vs Jepang
Advertisement
Namanya sudah dipersiapkan untuk potensi masuk ke Timnas arahan Simon Mcmenemy kala itu. Yaitu dalam kesempatan Timnas Indonesia menantang tuan rumah Malaysia.
Sayang, impian pemain asal Lampung tersebut sirna karena kendala paspor yang belum dimilikinya. Ya, gara-gara paspor kesempatannya ikut Timnas pupus. Alhasil PSIS hanya mengirimkan satu pemainnya di Timnas, yakni Septian David Maulana.
Frendi Saputra bercerita tentang pemanggilan Timnas saat itu. Cukup disayangkan karena waktu untuk mengurus tidak dapat terkejar. Ia pun merelakan kesempatan ikut Timnas dan menyikapinya dengan bijaksana.
"Jadi saat itu perwakilan PSSI menghubungi saya sangat mendadak. Saya ditanya punya paspor atau belum dan memang belum punya. Akhirnya ya sudah batal bergabung di Timnas," beber Frendi Saputra, Kamis (19/11/2020).
"Karena memang belum punya dan waktu untuk mengurusnya tak kesampaian. Ya sudah batal, barangkali memang belum rezeki saya masuk Timnas Indonesia," terang pemain berposisi bek sayap kiri tersebut.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jadi Motivasi
Frendi Saputra dikenal memiliki permainan bek sayap modern yang jarang dimiliki pemain lain. Ia memiliki kekuatan di kaki kanan, namun ia ditempatkan oleh PSIS sebagai bek kiri.
Satu kemampuannya yang menonjol adalah lemparan ke dalam. Frendi memiliki lemparan ke dalam dengan power kuat hingga jaraknya jauh. Identik dengan sosok Rory Delap, bek senior asal Irlandia dan klub Stoke City.
Gol yang dilahirkan PSIS pernah lahir melalui skema bola lemparan ke dalam yang dilakukannya. Sementara mengenai kegagalan memperkuat Timnas semakin membuat dirinya termotivasi dan benar-benar dapat mewujudkannya suatu saat nanti.
"Saya ambil hikmahnya dan buat motivasi untuk lebih baik ke depannya. Mungkin kesempatan itu akan datang di waktu yang lain. Tetap berdoa dan semangat saja semoga bisa dipanggil Timnas suatu saat nanti," jelas Frendi Saputra.
Advertisement