Bola.com, Jakarta - Pemain sayap Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, kaget mendapat kabar legenda Timnas Indonesia, Ricky Yacobi meninggal dunia. Padahal, yang diketahuinya, Ricky tidak sedang sakit parah.
Riko pun ikut berduka dengan wafatnya sang legenda. Bagi Riko, almarhum adalah teman diskusi yang asyik karena banyak ilmu yang diberikan.
Baca Juga
Media Vietnam Sebut Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Menakutkan: Ada Pemain Diaspora, Tetap Lebih Kuat daripada The Golden Star
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Advertisement
Ricky meninggal di Rumah Sakit Mintiharjo, Sabtu (21/11/2020). Ricky dilarikan ke rumah sakit setelah mendapat serangan jantung saat bermain sepak bola di, Senayan, Jakarta, Sabtu pagi.
Meski sudah mendapatkan perawatan intensif, Ricky Yacobi tidak tertolong dan mengembuskan napas terakhir di rumah sakit tersebut.
"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Sangat kaget dengar kabar dari legenda sepak Bola Indonesia wafat. Tahun kemarin sangat sering ketemu beliau, kami diskusi dan beliau juga memberikan masukan buat saya. Demoga dedikasi beliau terhadap sepak bola Tanah Air bisa kita contoh," kata Riko kepada Bola.com, Sabtu siang.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pesan Terakhir
Lantas apa pesan almarhum yang masih diingat Riko? Dalam sebuah kesempatan berpesan agar dirinya terus mengasah kemampuan yang dimiliki agar kedepannya lebih baik lagi.
Ricky Yacobi memang dikenal dekat dengan pemain-pemain timnas. Tidak jarang, sebagian pemain mendapatkan kritik pedas dari almarhum karena permainan yang kurang bagus saat membela skuad Merah Putih.
"Beliau memuji permainan saya. Beliau berkata saya harus mengasah kemampuan dan jangan pernah puas," tutur Riko.
Advertisement