Bola.com, Makassar - Manajemen PSM Makassar merilis penyataan resmi terkait kegagalan Juku Eja lolos club licensing AFC tahun ini.
Menurut media officer PSM, Sulaiman Karim, sejatinya manajemen Juku PSM sudah berusaha keras untuk mengulang status lolos menyakinkan yang seperti pada dua tahun terakhir. Juku Eja pun tercatat dua kali mewakili Indonesia di Piala AFC yakni 2019 dan 2020.
Baca Juga
Arkhan Kaka dan 4 Anak Buah Indra Sjafri Dipromosikan Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Ini Nama-namanya
Termasuk Pemain Berlabel Kiper Timnas Indonesia, Ini Daftar Lengkap Penerima Kartu Merah di BRI Liga 1 2024 / 2025
Shin Tae-yong Fix Panggil Ronaldo Junior dan 6 Pemain Abroad ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Siapa Lainnya?
Advertisement
"Sebenarnya kami adalah tim pertama yang menuntaskan item-item penilaian club licensing AFC 2020. Tapi, hasilnya PSM dinilai tidak memenuhi persyaratan," ujar Sulaiman dalam rilisnya kepada awak media Makassar, Sabtu (21/11/2020).
Sulaiman menambahkan dalam penilaian itu memang ada item penilaian yang membuat manajemen PSM sudah memprediksi bakal tidak lolos. Namun, Sulaiman enggan menyebutkannya.
Seperti diketahui, selama mengikuti Piala AFC dalam dua musim terakhir, PSM selalu menjamu lawan di luar Makassar yakni di Stadion Pakansari Bogor dan Stadion Madya Jakarta.
Kalau pun lolos, PSM juga tetap menjamu lawan di luar Makassar karena markas mereka, Stadion Mattoangin tengah direnovasi total serta diprediksi baru bisa digunakan paling lambat pada 2022.
Kegagalan ini membuat PSM dipastikan kehilangan kesempatan mewakili Indonesia di Piala AFC 2021. Padahal, peluang Juku Eja kembali tampil di kasta kedua kompetisi Asia itu terbilang terbuka menyusul tertundanya Shopee Liga 1 2020. Artinya, PSM dan Bali United, wakil Indonesia lainnya lainnya di Piala AFC 2020 jadi yang terdepan dalam pemilihan yang nantinya ditentukan PSSI.
Seperti diketahui, pada Jumat (20/11/2020), AFC merilis nama enam tim Indonesia yang lolos club licensing yakni Arema, Bali United, Borneo FC, Persipura Jayapura, Bhayangkara FC, dan Persib Bandung.
"Kami dari manajemen PSM meminta maaf kepada suporter yang tentu kecewa tim kebanggaannya tak bisa tampil di event resmi AFC tahun depan. Namun, kegagalan ini tak perlu diratapi karena tak lolos club lisensing bukan akhir segalanya," tegas Sulaiman.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dukung Wakil Indonesia
Dukung Wakil IndonesiaDalam rilis itu, manajemen PSM meminta dukungan seluruh stakeholder sepak bola di Makassar dan Sulawesi Selatan agar Juku Eja bisa kembali tampil di pentas internasional di masa mendatang.
"Kami juga memberikan dukungan kepada siapa pun wakil Indonesia nanti. Semoga mereka bisa meraih prestasi tertinggi," papar Sulaiman.
Manajemen PSM juga berharap pandemi COVID-19 segera teratasi agar kompetisi lokal bisa kembali berjalan normal seperti sebelumnya. PSM juga tetap berkomitmen mengikuti apa pun keputusan yang keputusan PSSI selaku otoritas tertinggi sepak bola Tanah Air, termasuk skema dan nilai pembayaran gaji pemain yang baru saja ditentukan PSSI.
Advertisement