Bola.com, Surabaya - Manajemen Persebaya Surabaya buka suara terkait tidak lolosnya tim Kota Pahlawan dalam AFC Club Licencing Cycle 2020. Hal itu diumumkan PSSI dalam rapat AFC Licensing Committe di Jakarta, Kamis (19/11/2020).
Menurut Sekretaris Persebaya, Ram Surahman, sejak awal pihaknya memang tidak ambil bagian dalam AFC Club Licensing tahun ini. Ada beberapa alasan di balik keputusan itu.
Baca Juga
Advertisement
Salah satunya, kata Ram, adalah masalah waktu. Tenggat yang diberikan untuk klub memenuhi persyaratan sangat pendek, sehingga mustahil untuk dilengkapi.
"Jadi dimulai 18 September sampai 21 Oktober, dalam masa itu kami harus melengkapi lima item yang disyaratkan," katanya mengutip dari Bola.net.
Kendala lain adalah masalah infrastruktur. Tim berjuluk Green Force tersebut tidak bisa mendaftarkan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya karena tengah direnovasi.
"Opsinya waktu itu infrastruktur, kami koordinasi dengan tim Licensing PSSI, kami sebetulnya ingin di Stadion Gelora Delta, cuma syarat untuk lampu 1200 lux," imbuh Ram.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tidak Memenuhi Syarat Keuangan
Selain infrastruktur, Persebaya juga tidak bisa memenuhi persyaratan keuangan. Sebab, dalam waktu yang mepet, tidak mungkin bisa membuat laporan finansial.
"Akhirnya dengan pertimbangan kendala-kendala yang kami hadapi itu ini kan situasi yang luar biasa, akhirnya Persebaya memilih sisa waktu tahun ini kami manfaatkan untuk recovery," lanjut Ram.
"Jadi tahun depan kami akan coba lagi, karena sekarang tenggat waktunya sangat pendek untuk memenuhi itu," tandas pria asal Gresik tersebut.
Sumber asli: Bola.net
Disadur dari: Bola.net (Mustopa El Abdy, Published 21//11/2020)
Advertisement