Bola.com, Bogor - Bek Persikabo, Andy Setyo Nugroho, mengenang momen pertemuan dengan almarhum legenda Timnas Indonesia, Ricky Yacobi. Andy pertama kali bersua dengan Ricky ketika menyambangi kantor salah satu produsen apparel yang mensponsori dirinya.
Ketika berada di kantor tersebut, datang almarhum Ricky Yacobi. Setelah menghampirinya, Ricky pun mengajak Andy Setyo berbicang banyak hal tentang sepak bola.
Advertisement
Andy mengaku beruntung bisa berbicara empat mata dengan sosok yang penuh prestasi dan dedikasi yang tinggi untuk kemajuan sepak bola Indonesia tersebut, khususnya pembinaan usia muda.
"Ya om Ricky mengingatkan pemain muda sekarang banyak yang mudah hilang kendali. Ya seperti yang om Ricky lihat setelah mengikuti event kelompok umur dan nama mereka naik," ujar Andy Setyo kepada Bola.com, Minggu (22/11/2020)
"Banyak media yang mewawancarai dan pujian di media sosial, hingga akhirnya mereka hilang kendali dan akhirnya hilang begitu aja, karena terbawa kesenangan sesaat itu," lanjutnya menirukan perkataan Ricky Yacobi saat itu.
"Saya beruntung bisa bertemu beliau dan berdiskusi empat mata. Meski kelihatan keras, beliau adalah sosok yang baik, mau berdiskusi dengan pemain muda dan perhatian juga sama pemain muda. Semoga beliau mendapatkan tempat yang baik di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala," tambah Andy.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Legenda Timnas Indonesia
Ricky Yacobi meninggal pada usia 57 tahun di Rumah Sakit Mintoharjo, Jakarta, Sabtu (21/11/2020) pagi WIB. Ia dilarikan ke rumah sakit karena mengalami serangan jantung saat bermain sepak bola pada ajang Trofeo Medan Selection di Lapangan A, Senayan, Jakarta.
Ricky merupakan penyerang top Timnas Indonesia pada periode pertengahan 1980-an hingga awal 1990-an. Ia menunjukkan kehebatannya saat bermain di Asian Games 1986 dan menjadi pemain penting yang meloloskan Indonesia hingga ke babak semi final.
Ia juga mengantarkan Timnas Indonesia meraih emas SEA Games 1987. Selain itu, pernah membela klub Matsushita Jepang pada 1988, juga pernah bermain di PSMS Medan, Arseto Solo, BPD Jateng, dan PSIS Semarang.
Advertisement