Bola.com, Jakarta - Talenta sepak bola Indonesia saat ini memiliki karakter yang beragam. Dari berbagai varian pemain yang memiliki kemampuan luar biasa, tidak sedikit yang memiliki keistimewaan dalam hal melakukan dribel bola dan mempertahankannya dengan sangat baik.
Dalam perkembangannya, sepak bola Indonesia memiliki berbagai tipe pemain hebat. Pemain dengan kemampuan lari yang cepat adalah satu di antara talenta yang dimiliki oleh para pemain Indonesia.
Baca Juga
Hasil Liga Spanyol: Kylian Mbappe dan Rodrygo Impresif, Real Madrid Bungkam Sevilla dan Geser Barcelona dari Peringkat Kedua
Hasil Liga Inggris: Dipaksa Imbang Everton, Chelsea Gagal Kudeta Liverpool dari Puncak
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
Advertisement
Sebut saja Boaz Solossa yang memulai debut bersama Timnas Indonesia pada 2004 dan menjadi andalan Persipura Jayapura hingga saat ini. Pemain dengan tipe memiliki kecepatan itu kini makin banyak di Indonesia.
Satu hal yang menarik, sejumlah pemain yang memiliki kecepatan tinggi juga didukung kemampuan dribel bola yang berkualitas. Greg Nwokolo merupakan pemain elegan yang memiliki kemampuan dribel yang luar biasa.
Tidak hanya Greg Nwokolo, sejumlah pemain muda di Indonesia pun kini memiliki keterampilan yang hampir sama. Bola.com merangkum sembilan pesepak bola Indonesia saat ini yang memiliki keistimewaan dalam hal dribel bola.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Febri Hariyadi
Pemain muda yang satu ini memang memiliki talenta yang tak tertandingi. Mendapatkan debutnya bersama Persib Bandung sejak masih belia pada 2015 lalu, Febri Hariyadi merupakan pemain dengan kemampuan dribel yang dipadukan dengan kecepatan tinggi.
Febri Hariyadi tak hanya mampu menjelajah sisi lapangan dengan kecepatan yang tinggi. Tidak jarang pemain asli Bandung ini mampu mengecoh lawan dengan pergerakan dribel yang membuat bola seakan tidak bisa lepas dari kakinya.
Kemampuan ini membawanya selalu menjadi langganan di Timnas Indonesia sejak kategori U-22 pada 2017. Luis Milla, Bima Sakti, Simon McMenemy, hingga Shin Tae-yong pun tidak meragukan kualitas pemain yang tidak hanya mampu bermain di sisi kanan lapangan, tapi juga sisi sebaliknya.
Performa Febri Hariyadi yang memiliki kelebihan dalam hal kecepatan dan dribel itu membuatnya mulai dilirik sejumlah klub luar negeri, terutama dari Thailand.
Advertisement
Saddil Ramdani
Bicara soal Febri Hariyadi sebagai pemain dengan dribel dan kecepatan yang mumpuni, tentu kita harus bicara tentang Saddil Ramdani yang juga memiliki kemampuan serupa.
Pemain yang berangkat dari Persela Lamongan dan masuk dalam Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2017 itu memiliki kecepatan dan daya tahan tubuh yang luar biasa. Ia kerap mengecoh pemain bertahan lawan di sisi sayap dengan pergerakan yang sulit dihentikan.
Bahkan dengan kemampuan dribelnya yang bagus, para pemain lawan bisa dikecoh dengan kekuatan kakinya yang mampu berhenti dari kecepatan tinggi dan berbalik arah hingga melepaskan tembakan jarak jauh yang kerap menjadi gol.
Aksi yang luar biasa dari Saddil Ramdani itu membuatnya sempat mendapatkan perhatian dari klub luar negeri. Ia pun kemudian sempat berkarier di klub Malaysia, Pahang, dan kemudian kembali ke Tanah Air dengan bergabung bersama Bhayangkara FC.
Todd Rivaldo Ferre
Pemain muda asal Papua ini memang merupakan bakat alami sepak bola Indonesia. Seperti halnya Boaz Solossa, panutannya dalam karier sepak bola, Todd Rivaldo Ferre mampu memperlihatkan kemampuan luar biasa sejak masih belia.
Berbeda dengan Saddil dan Febri, pemain Persipura Jayapura ini kerap diandalakan sebagai gelandang serang maupun second striker. Kemampuan melakukan dribel yang dipadukan dengan kecepatan tinggi pernah diperlihatkannya ketika membela Timnas Indonesia U-19 tampil di Piala AFC U-19 2018.
Saat itu, Todd Rivaldo Ferre masuk lapangan sebagai pemain pengganti ketika Timnas Indonesia U-19 menghadapi Qatar. Tim Garuda Muda saat itu tertinggal 1-6.
Namun, Todd Rivaldo Ferre mampu membuat pemain dan pelatih Qatar kerepotan dengan kemampuan dribel dan kecepatan yang ia miliki. Tiga gol atas namanya plus gol Saddil Ramdani membuat Indonesia akhirnya kalah 5-6 dalam laga itu.
Satu hal yang menarik, performa Todd Rivaldo Ferre dalam pertandingan itu menjadi sebuah pengecualian dalam kegagalan. Ia dinilai mampu bermain sangat baik dengan segala keterampilan yang ia miliki.
Kini Todd Rivaldo Ferre tengah dikaitkan dengan sebuah klub dari kasta kedua sepak bola Thailand. Pemain muda asal Papua itu pun mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pelatih Persipura Jayapura, untuk bisa berkarier panjang di Thailand.
Advertisement
Greg Nwokolo
Greg Nwokolo merupakan pemain paling senior dalam daftar ini. Pemain asal Nigeria yang kini sudah berstatus Warga Negara Indonesia itu merupakan pemain yang sudah merintis karier di Indonesia sejak 2004.
Ketajaman sebagai seorang striker, kecepatan lari yang menjadi penyokong kelebihannya saat bermain sebagai penyerang sayap, didukung oleh kemampuan dribel bola yang juga luar biasa.
Greg Nwokolo mampu mencetak gol dalam berbagai situasi, baik dengan kaki kanan, kaki kiri, maupun kepalanya. Ia bisa memaksimalkan umpan terobosan atau umpan silang dari rekan setim dengan mengandalkan kecepatan lari dan akurasi kaki dan kepalanya.
Namun, Greg Nwokolo juga kerap mencetak gol setelah melakukan kecohan terhadap beberapa pemain lawan. Pemain bertahan lawan kerap harus berhati-hati ketika berhadapan dengan Greg di sekitar kotak penalti.
Bahkan dari area yang sempit pun, Greg mampu mempertahankan bola di kakinya dan kemudian mencetak gol.
Zulham Zamrun
Satu lagi pemain yang sudah cukup senior dan memiliki kemampuan dribel yang mumpuni. Zulham Zamrun, pemain yang baru kembali ke Persib Bandung, merupakan sosok pemain yang juga memiliki kecepatan tinggi serta kemampuan melakukan dribel bola dengan sangat baik.
Penampilannya bersama Mitra Kukar pada 2011 hingga 2014 dan PSM Makassar pada 2017 hingga 2020 merupakan bukti nyata bagaimana Zulham memperlihatkan permainan yang apik dengan mengandalkan kemampuan dribel bolanya itu. Pemain yang lahir di Ternate itu kerap merepotkan pemain bertahan lawan dengan dribel bola yang sulit direbut.
Kecepatan lari dan kemampuan dribel yang bagus membuat Zulham Zamrun kerap menjadi andalan di Timnas Indonesia. Bahkan ketika tidak tampil sebagai starter, pemain yang kerap bermain sebagai penyerang sayap ini mampu menjalankan tugas sebagai supersub dengan skill yang ia miliki.
Advertisement
Wawan Febrianto
Pemain yang kerap bermain di sisi kiri lapangan ini telah memberikan kontribusi cukup baik bersama Persikabo sejak masih bernama PS TNI. Ia biasa dimainkan sebagai penyerang sayap kiri dan gelandang kiri.
Meski memiliki tubuh yang sedikit tambun, tapi dukungan kecepatan kaki dan kelincahannya menjadi sesuatu yang istimewa bagi Wawan Febrianto. Bahkan berkat dribel bola yang baik, pemain yang kini sudah berusia 26 tahun itu tak jarang mampu mencetak gol dengan baik.
Wawan Febrianto tak hanya piawai mengirimkan bola ke jantung pertahanan lawan dari sisi kiri. Namun, pemain kelahiran Pati itu juga mampu berlari di antara pemain-pemain bertahan lawan untuk mencetak gol atas namanya sendiri.
Hambali Tholib
Kembali ke jajaran pemain muda, ada Hambali Tolib yang mampu menembus tim utama Persela Lamongan pada usia 19 tahun. Satu musim bermain bersama Persela, kini Hambali bergabung bersama Persebaya Surabaya.
Hambali merupakan pemain yang memiliki posisi serupa seperti Todd Rivaldo Ferre di Persipura Jayapura. Hambali mampu memaksimalkan kecepatan lari, kemampuan dribel, dan naluri menyerang dengan baik ketika bermain sebagai gelandang serang.
Sayangnya, pada musim ini Hambali belum mendapatkan banyak kesempatan bersama Persebaya lantaran terhentinya kompetisi Shopee Liga 1.
Aksi-aksinya membawa bola di antara kedua kakinya tentu sudah dirindukan. Apalagi pemain yang kini baru berusia 20 tahun itu masih punya jalan karier yang panjang, seperti halnya Todd Rivaldo Ferre.
Advertisement
Asnawi Mangkualam
Jika sudah membahas deretan penyerang dan gelandang yang memiliki dribel bagus, jangan lupakan bahwa ada pemain bertahan pun memiliki kemampuan yang sama. Asnawi Mangkualam adalah satu di antaranya.
Bek kanan PSM Makassar ini memiliki dribel yang bagus karena sebelumnya selalu bermain sebagai gelandang bertahan. Namun, keputusan Indra Sjafri memainkannya di sisi kanan pertahanan saat membela Timnas Indonesia U-19 dan U-22 membuatnya justru makin memperlihatkan potensi yang besar.
Bermain di sisi kanan pertahanan, Asnawi Mangkualam kerap maju ke depan untuk membantu penyerangan tim. Penampilan apik Asnawi Mangkualam sebagai full back di sisi kanan membuat PSM juga memainkannya di posisi yang sama.
Asnawi makin andal bermain sebagai bek kanan. Bahkan ketika memperkuat Timnas Indonesia U-22 di Piala AFF U-22 2019 dan SEA Games 2019, Asnawi kerap mengancam pertahanan lawan dengan dribel bola yang dilakukannya hingga menusuk ke dalam kotak penalti lawan.
Jika sudah demikian, tak jarang Asnawi mengakhiri pergerakannya dengan mencetak gol atas namanya sendiri atau mengirimkan umpan matang yang diselesaikan dengan baik oleh rekan setimnya.
Rezaldi Hehanussa
Bakatnya sebagai bek sayap kiri ditemukan oleh Stefano Cugurra Teco pada Liga 1 2017. Kerja keras Rezaldi Hehanussa dalam sesi latihan yang dijalani bersama Persija Jakarta terbayarkan dengan kepercayaan yang diberikan sang pelatih yang memainkannya di kiri pertahanan Macan Kemayoran.
Bahkan penampilan apiknya bersama Persija Jakarta saat itu mengundang decak kagum dari pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla, ketika uji coba dilakukan oleh kedua tim. Persija menjadi lawan uji coba Tim Garuda Muda yang tengah mempersiapkan diri menuju SEA Games 2017.
Penampilan apik Rezaldi yang memadukan kecepatan tinggi dan dribel bola saat membantu penyerangan dari sisi kiri mendapatkan respons positif dari Luis Milla yang kemudian meminta PSSI untuk memanggilnya mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22.
Rezaldi Hehanussa sejak saat itu menjadi andalan di sisi kiri pertahanna Persija maupun Timnas Indonesia. Pergerakannya yang cepat dan mampu mengendalikan bola dengan baik kerap membuat pemain bertahan lawan kerepotan. Bahkan dribel bagusnya kerap menjadi awal terciptanya gol jarak jauh yang dicetaknya bersama Persija maupun Timnas Indonesia.
Advertisement