Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya mengirimkan empat pemain ke Garuda Select III yang bakal melakoni serangkaian agenda di Inggris. Mereka adalah Wahyu Agung Drajat, Fernando Pamungkas, I Gede Aditya, dan I Gusti Rendy.
Direktur Amatir Persebaya, Saleh Hanifah, memberi nasihat kepada keempat pemain muda tersebut untuk memanfaatkan kesempatan yang langka ini.
Baca Juga
Jelang Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024: Vietnam Kecewa Cuma Dapat Jatah 300 Tiket dari Singapura
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2025: Tergantung Hasil R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Satu di Antara Alasan Minimnya Bomber Tajam Timnas Indonesia: Minim Menit Bermain, Tergerus Pemain Asing Liga 1
Advertisement
"Saya sampaikan kepada mereka bahwa ini adalah kesempatan, 'Karena ada jutaan pemain seumuran kalian yang tidak seberuntung kalian'. Oleh karena itu saya ingin mereka tidak main-main dengan kesempatan ini," ucapnya seperti dilansir situs resmi klub.
Mantan manajer Persebaya itu berharap empat pemain tersebut mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya selama di Inggris. Apalagi, mereka juga bergabung menjadi wakil Persebaya dalam kesempatan ini.
"Saya minta mereka jaga diri, jaga mental. Karena berangkat ke Inggris hanya awal. Persaingan di sana juga ketat, bahkan untuk masuk skuad utama juga pasti sengit," lanjutnya.
"Mereka juga harus memberikan penampilan terbaik. Karena bagaimana pun mereka membawa nama Indonesia di Eropa. Jaga harga diri dan martabat bangsa," imbuh Saleh.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kirim Wakil Terbanyak
Persebaya Surabaya menyumbang pemain terbanyak dalam Garuda Select III. Pencapaian tersebut meneruskan tradisi bahwa klub berjulukan Bajul Ijo itu selalu mampu berkontribusi dalam perkembangan Timnas Indonesia.
Itu tidak lepas dari model pengembangan pemain muda yang masih berformat kompetisi penuh dalam pertandingan antar klub internal. Sejak dini, pemain sudah terbiasa dalam tekanan kompetisi dan semakin terasah di bawah bimbingan masing-masing pelatih.
"Kami bersyukur menjadi tim yang terbanyak mengirim pemain. Ini menjadi bukti kesekian kalinya bahwa kami punya pembinaan yang serius. Kami membina pemain, mengadakan kompetisi kelompok umur berjenjang dan orang yang menilai kualitasnya," ujar Saleh Hanifah.
Â
Advertisement
Tak Cepat Berpuas Diri
Pelatih Persebaya U-16, Yongki Kastanya, juga angkat bicara melihat para pemainnya mendapat kesempatan menimba ilmu di negara lain. Legenda hidup Persebaya itu meminta mereka tidak cepat berpuas diri dan harus terus memiliki semangat besar.
"Pemain kita paling sering minder kalau main di luar negeri. Saya tekankan ke mereka untuk tidak minder, harus wani. Tunjukkan karakter Surabaya," kata Yongki.
"Apalagi jauh dari orang tua, perbedaan cuaca dan makanan itu semua bukan alasan. Itu harus jadi motivasi tambahan buat mereka untuk bisa membuktikan bahwa mereka berkualitas," lanjut pria yang semasa bermain membawa Persebaya menjuarai Perserikatan 1987-1988 tersebut.
Dari empat nama tersebut, sebenarnya ada satu pemain yang sudah pernah bergabung dengan Garuda Select II, yaitu Fernando Pamungkas. Kehadirannya diharapkan dapat membuatnya berkembang dan menjadi contoh bagi pemain lain.