Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, mencoret dua pemain, Serdy Ephy Fano dan Yudha Febrian dari pemusatan latihan timnya. Keduanya disebut melakukan indisipliner berat.
"Dua pemain Timnas Indonesia U-19, Serdy Ephy dan Yudha Febrian telah melakukan tindakan indisipliner yang berat. Untuk itu, kami langsung memulangkan keduanya," kata Shin Tae-yong dinukil dari laman PSSI.
Baca Juga
Advertisement
Shin Tae-yong tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai kesalahan Serdy Ephy dan Yudha Febrian. Keduanya hanya divonis indisipliner berat dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19.
Belakangan, Nova Arianto selaku asisten pelatih Timnas Indonesia U-19 mengungkapkan bahwa kedua pemain itu baru kembali ke hotel Timnas Indonesia U-19 pada pukul 03.00 WIB, Senin (23/11/2020). Tingkah laku keduanya langsung dilaporkan ke Shin Tae-yong.
Bagi Serdy Ephy, tindakan indisipliner ini menjadi yang kedua kalinya di Timnas Indonesia U-19 dalam tiga bulan terakhir. Pada Agustus 2020 sebelum berangkat ke Kroasia, penyerang Bhayangkara FC itu didepak pada detik-detik akhir karena bangun kesiangan.
Shin Tae-yong memang dikenal sebagai pelatih dengan standarisasi disiplin yang tinggi. Arsitek asal Korea Selatan itu menerapkan aturan ketat di Timnas Indonesia U-19 seperti menjaga pola makan, perilaku, dan kedisiplinan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masih Gelar Pemusatan Latihan
Timnas Indonesia U-19 sedang menggelar pemusatan latihan di Stadion Madya, Jakarta, sejak 13 November 2020. Kegiatan ini bertujuan untuk mengisi aktivitas para pemain, setelah tidak dapat berkompetisi.
Shin Tae-yong memanggil 38 nama untuk pemusatan latihan kali ini, yang belakangan berkurang dua pemain menyusul pencoretan Serdy Ephy dan Yudha Febrian.
Pada pemusatan latihan kali ini, Shin Tae-yong memantau dari jarak jauh. Sebab, ia masih berada kampung halamannya, Korea Selatan. Alhasil, latihan dipimpin oleh asisten pelatih lokal, Nova Arianto.
Advertisement