Bola.com, Sabah - Pelatih asal Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, tidak akan lagi melatih Sabah FA pada musim depan. Pasalnya, kontrak arsitek yang karib dipanggil Kurus tersebut tidak diperpanjang.
"Betul, kontrak saya tidak diperpanjang oleh Sabah FA," kata Kurniawan Dwi Yulianto kepada Bola.com, Selasa (24/11/2020).
Baca Juga
Cedera Lutut Bareng Timnas Indonesia, Kevin Diks Kasih Update: Semakin Baik!
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar
Advertisement
Kurniawan Dwi Yulianto dan Sabah FA baru bekerja sama selama setahun. Kedua belah pihak sepakat untuk kontrak berdurasi semusim pada akhir 2019.
Sebagai tim promosi, Kurniawan Dwi Yulianto mengusahakan Sabah FA untuk tidak degradasi dari Liga Super Malaysia. Upayanya itu berbuah hasil setelah tim berjulukan Tembadau ini mengakhiri musim di peringkat ke-10 dari 12 peserta.
Namun, kinerja Kurniawan Dwi Yulianto masih dianggap belum cukup oleh manajemen Sabah FA. Demi target finis di posisi lima besar pada musim depan, Tembadau akan mencari pelatih baru.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perubahan Besar-besaran
Sabah FA baru melakukan perubahan besar-besaran di struktur manajemen. Pelatih yang membawa Tembadau menjuarai Liga Premier Malaysia 2019, Jelius Ating, diangkat sebagai manajer tim.
Sabah FA juga menunjuk Justin Ganai sebagai direktur tim. Namun, manajemen belum mengumumkan suksesor Kurniawan Dwi Yulianto di Tembadau.
"Saya kurang tahu kenapa kontrak saya tidak diperpanjang. Belum ada pembicaraan apa-apa juga ke saya. Namun, manajemen yang baru akan mengumumkan pelatih baru untuk Sabah FA," jelas Kurniawan Dwi Yulianto.
Advertisement