Bola.com, Medan - PSMS Medan bertekad mempertahankan para pemain yang didatangkan dengan status pinjaman untuk memperkuat tim pada lanjutan Liga 2 2020. Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang, menilai pihaknya akan lebih dulu mempelajari kontrak sang pemain di klub asal.
PSMS Medan menjadi klub yang paling siap melakoni Liga 2 2020. Sederet pemain bintang didatangkan untuk memperkuat klub berjulukan Ayam Kinantan itu.
Advertisement
Mulai dari Ferdinand Sinaga, Silvio Escobar, Hanis Sagara, Imanuel Wanggar, hingga OK. John. Dari kelima nama itu, tiga nama awal didatangkan sebagai pinjaman.
Penundaan Liga 2 2020 sampai awal Februari tentu saja berdampak pada status para pemain pinjaman tersebut. Namun, Mulyadi menegaskan pihaknya akan mencari cara agar para pemain tersebut tetap menjadi bagian dari skuad PSMS.
"Saat ini masih ada pemain kami yang berstatus pinjaman. Mereka adalah Ferdinand Sinaga, Silvio Escobar, dan Hanis Sagara," kata Mulyadi Simatupang.
"Kami tetap berharap mereka bisa berada di sini. Kami juga akan mempelajari kontrak mereka dengan klubnya, kapan berakhinya. Kami terus berkomunikasi dengan klub mereka," tegas Mulyadi Simatupang.
PSMS Medan saat ini masih meliburkan para pemainnya. Klub kebanggaan masyarakat Sumatra Utara itu tak ingin buru-buru menggelar latihan sampai ada kepastian tanggal kickoff lanjutan Liga 2 2020.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Target Tinggi
PSMS Medan tak mengendurkan target di Liga 2 2020. Mulyadi Simatupang menyebut, pihaknya tetap mengincar kans untuk kembali ke kasta elite Indonesia, Liga 1.
"Target kami ya tetap lolos ke Liga 1. Makanya kami tetap tidak membubarkan tim ini dari awal," tegas Mulyadi.
"Kami ingin PSSI itu menyebutkan saja misalnya kickoff bulan Februari, tanggal 1 Liga 1 dan tanggal 15 kickoff Liga 2. Terkait pelaksanannya nanti akan dibahas seperti apa," tegas Mulyadi.
Advertisement