Bola.com, Malang - Arema FC belum lama ini sudah mencapai kesepakatan harga dengan seorang striker asing untuk memenuhi kuota pemain Asia. Namun, kesepakatan terkait nominal kontrak itu belum menjamin Singo Edan sudah mengamankan jasa sang pemain.
Alasannya, manajemen Arema FC belum mengirimkan offering letter kepada sang pemain. Padahal biasanya pemain asing yang akan ke Arema FC lebih dulu untuk menerima surat penawaran tersebut untuk menjalin kesepakatan sebelum teken kontrak di Malang.
Baca Juga
Advertisement
"Sekarang kami belum mengirimkan offering letter karena menunggu kepastian dulu terkait kompetisi pada Februari 2021. Semoga tidak ada klub lain yang menginginkannya. Tapi, kalau sudah ada tim lain yang ingin mengontraknya saat ini, berarti ya sudah nasibnya Arema," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Sebenarnya Arema FC sudah cocok dengan striker yang satu ini karena dia punya postur di atas 190 sentimeter. Dia merupakan targetman murni, sehingga ada pemain yang menjadi bola atas di lini depan.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kebutuhan Tim
Itu sesuai dengan kebutuhan tim pelatih. Secara nilai kontrak, masih masuk dalam anggaran Singo Edan. Namun, Arema FC tidak ingin mengambil risiko. Mereka khawatir sudah mengontraknya, tapi kompetisi batal berlanjut.
"Secara harga kami sudah deal. Tim pelatih melihat dia bisa diandalkan saat kesempatan tendangan penjuru atau bebas, karena di tim Arema FC ini, hanya Caio Ruan yang punya postur tinggi. Tapi, dia pemain belakang. Kalau sudah ada kepastian kompetisi, dia akan kami datangkan bersamaan dengan mulainya program latihan tim," ujarnya.
Perlu diketahui, Arema FC sudah meliburkan tim sejak 30 Oktober lalu. Jika Januari 2021 ada turnamen di Jawa Timur, latihan akan digelar pada 30 November.
Namun, sampai saat ini belum ada kepastian. Jadi, Arema FC berencana menunda latihan kembali sampai pertengahan atau akhir Desember 2020.
Advertisement