Bola.com, Jakarta - Sejak era Liga Indonesia dimulai pada 1994/1995 hingga Liga 1 2020, sepak bola Indonesia diwarnai oleh begitu banyak pemain asing yang berkualitas. Bahkan tak sedikit yang datang dengan label pemain besar yang pernah tampil di sejumlah klub besar Eropa.
Sebut saja Pierre Njanka, Ivan Bosnjak, Shane Smeltz, Didier Zokora, Peter Odemwingie, dan Michael Essien. Mereka adalah deretan pemain asing yang tercatat pernah bermain di klub besar dan juga tampil di putaran final Piala Dunia.
Baca Juga
Deretan SWAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia: Atlet hingga Supermodel Papan Atas Dunia, Ada yang baru Go Publik Bikin Cegil Patah Hati
Belum Bisa Move On! Kevin Diks Mengenang Momen Perdana Menyanyikan Indonesia Raya di SUGBK
Terlalu Ngotot! Ternyata Jadi Penyebab Cedera Kevin Diks pada Laga Vs Jepang
Advertisement
Sebagai contoh, ketika Liga 1 dimulai pada 2017 lalu, PSSI di bawah kepemimpinan Edy Rahmayadi, menetapkan setiap klub peserta bisa menambah satu lagi pemain asing di luar kuota yang ditetapkan. Satu pemain asing tambahan itu berstatus marquee player dengan catatan pernah bermain di putaran final Piala Dunia.
Namun, terkadang datang dengan status pemain berpengalaman di liga top Eropa maupun di putaran final Piala Dunia sekalipun, tidak lantas membuat mereka bisa memperlihatkan performa terbaik ketika tampil di Liga Indonesia.
Kali ini Bola.com mengulas deretan pemain asing dengan nama besar yang gagal memperlihatkan penampilan apik ketika bertanding di Liga Indonesia. Siapa saja mereka?
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Carlton Cole
Carlton Cole merupakan pemain asing yang pernah diboyong Persib Bandung pada Liga 1 2017. Mantan pemain Chelsea, West Ham United, dan Aston Villa itu datang bersamaan dengan Michael Essien yang datang sebagai marquee player.
Carlton Cole yang mengoleksi 207 penampilan bersama West Ham United pada 2006 hingga 2013, memperkuat Timnas Inggris pada periode 2009 dan 2010.
Satu yang menarik, karier Carlton Cole berakhir di Liga Indonesia bersama Persib Bandung, setelah sempat bermain di Amerika Serikat bersama Sacramento Republic di USL Championship.
Bermain bersama Persib Bandung, Carlton Cole tercatat lima kali bertanding dan mengemas 268 menit bermain saja di Liga 1 2017. Tidak butuh waktu lama, Carlton Cole kemudian dilepas Persib pada putaran kedua karena tidak memenuhi harapan manajemen Maung Bandung.
Setelah itu, Carlton Cole sempat mencari-cari klub lagi. Ia menganggur cukup lama hingga akhirnya memutuskan untuk mengakhiri karier sepak bolanya.
Advertisement
Ivan Bosnjak
Ivan Bosnjak merupakan pemain yang pernah memperkuat Timnas Kroasia pada periode 2000 hingga 2006. Striker yang juga bisa bermain sebagai penyerang sayap itu memutuskan berkarier di Liga Indonesia bersama Persija Jakarta dalam Indonesia Super League 2014.
Sebelum bergabung dengan Persija, sejumlah klub Kroasia, Libya, dan Makedonia pernah dibelanya. Sementara di Asia, ia pernah berkarier di China dan Brunei Darussalam hingga akhirnya datang ke Indonesia.
Bergabung bersama Persija Jakarta yang merupakan klub ibu kota, Ivan Bosnjak diharapkan bisa menjadi ujung tombak yang memberikan pundi-pundi gol bagi Macan Kemayoran. Sayang, harapan tinggi yang dibebankan kepadanya tidak mampu dibayarnya dengan tuntas.
Dalam 14 pertandingan bersama Persija di ISL 2014, di mana 13 laga di antaranya sebagai starter, Ivan Bosnjak hanya mencetak empat gol. Setelah itu, Bosnjak tak lagi memperkuat Persija dan tercatat tidak pernah bermain lagi di level profesional sejak saat itu.
Lee Hendry
Pemain yang satu ini mungkin tak banyak diingat oleh pecinta sepak bola Indonesia. Meski berkarier dengan sejumlah klub kasta tertinggi sepak bola Inggris, seperti Aston Villa, Stoke City, Leicester City, dan Sheffield United, dan memperkuat Timnas Inggris pada 1998, Lee Hendrie gagal menularkan pengalamannya saat memutuskan datang ke Liga Indonesia.
Lee Hendrie didatangkan oleh Bandung FC, klub berjulukan Laskar Siliwangi yang berdiri pada 2010 untuk tampil di Liga Primer Indonesia. Sayangnya, klub tersebut hanya bertahan selama satu musim dan bubar pada 2011.
Begitupun dengan karier Lee Hendrie di Indonesia. Baru datang pada 2011, Lee Hendrie tercatat bermain dalam 11 pertandingan bersama Bandung FC di Liga Primer Indonesia dan mencatatkan tiga gol. Setelah itu, ia memutuskan kembali ke Inggris dan bermain di kompetisi kasta rendah di Negeri Ratu Elizabeth itu.
Advertisement
Eric Djemba-Djemba
Mantan pemain Manchester United pada periode 2003 dan 2005 ini pernah mampir ke Liga Indonesia. Eric Djemba-Djemba, pemain Timnas Kamerun pada periode 2002 hingga 2011 itu datang pada 2015 untuk memperkuat Persebaya Surabaya yang kini bernama Bhayangkara FC.
Eric Djemba-Djemba datang untuk memperkuat Persebaya Bhayangkara yang saat itu bakal tampil di QNB League 2015. Sayangnya, kiprah Djemba-Djemba di Indonesia harus batal karena kompetisi batal digelar lantaran Indonesia mendapatkan hukuman pembekuan dari FIFA.
Marcus Bent
Crystal Palace, Sheffield United, Blackburn Rovers, Everton, Birmingham City, merupakan deretan klub yang pernah dibela Marcus Bent saat berkarier di negara asalnya, Inggris. Memulai karier sejak 1995, Marcus Bent tidak pernah meninggalkan negaranya hingga 2011.
Setelah memperkuat begitu banyak klub Inggris, Marcus Bent untuk pertama kalinya meninggalkan tanah kelahirannya dan langsung datang ke Indonesia untuk melanjutkan kariernya. Marcus Bent didatangkan oleh Mitra Kukar untuk tampil di Liga Indonesia.
Marcus Bent datang pada akhir 2011 ketika Mitra Kukar bermain di Indonesia Super League 2011/2012. Marcus tercatat tampil selama 767 menit dalam 11 pertandingan, di mana 10 di antaranya sebagai starter. Saat itu, Marcus Bent hanya mencetak empat gol yang membuat kariernya di Indonesia hanya seumur jagung.
Advertisement