Bola.com, Jakarta - Dua kali sudah Serdy Ephy Fano menjadi pesakitan di Timnas Indonesia U-19. Bhayangkara FC selaku pemilik si pemain, akan berupaya untuk menyadarkan penyerang berusia 17 tahun itu.
Serdy Fano kembali berulah di Timnas Indonesia U-19. Pada Senin (23/11/2020), ia bersama rekan setimnya, Yudha Febrian, ketahuan kembali ke hotel tempat menginap pukul 03.00 WIB.
Baca Juga
Tahun Depan Ragnar Oratmangoen dan Justin Hubner Absen Lawan Australia, Sumardji Sebut Timnas Indonesia Masih Tetap Solid
Bocoran! Ternyata Ada Pertemuan Rahasia Pemain Timnas Indonesia usai Kalah dari Jepang: Efeknya Luar Biasa Ketika Kalahkan Arab Saudi
Jelang Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Sumardji Beri Update Terbaru soal Cedera Kevin Diks
Advertisement
Keduanya telat bangun pada pagi harinya untuk mengikuti timbang badan dan latihan tim. Curiga dengan perilaku dua pemainnya itu, asisten pelatih Nova Arianto mengecek CCTV hotel dan melihat keduanya baru pulang jelang subuh.
Nova lalu mengadu ke pelatih Shin Tae-yong dan hasilnya dua pemain itu dikeluarkan dari pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19.
Seolah tidak kapok, pelanggaran disiplin ini menjadi yang kedua bagi Serdy Fano. Pada Agustus 2020, namanya juga didepak dari daftar pemain Timnas Indonesia U-19 untuk pemusatan latihan di Kroasia gara-gara bangun kesiangan dan telat datang ke latihan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bhayangkara FC Meminta Maaf
Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji, menyatakan permintaan maafnya atas perilaku Serdy Fano di Timnas Indonesia U-19. Pria yang juga menjabat sebagai Kapolresi Sidoarjo, Jawa Timur itu akan membimbing sang pemain untuk tidak melakukan kesalahan lagi.
"Mohon maaf atas pelanggaran yang sudah dilakukan oleh Serdy Fano. Saya mewakili manajemen Bhayangkara FC tentu berharap kejadian ini tidak terulang. Sebab, kami ingin Serdy Fano bisa menjadi pemain Timnas Indonesia U-19 yang tangguh," kata Sumardji dinukil dari laman klub.
"Saya akan berupaya menyadarkan dan mengangkat mentalnya untuk lebih baik dan lebih bagus lagi. Agar kelak dia bisa menjadi pesepak bola yang berkualitas dan memiliki mental yang baik. Mohon doa dan dukungannya," imbuh Sumardji.
Advertisement