Bola.com, Jakarta - Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus, tidak membantah sejumlah pemainnya menjadi primadona dan diincar tim dari negara tetangga di tengah ketidakjelasan nasib kompetisi domestik.
Riko Simanjuntak dan Rezaldi Hehanussa terus dikait-kaitkan dengan klub-klub Asia Tenggara (ASEAN). Selain itu, Marc Klok juga dikabarkan dilirik beberapa klub Malaysia. Padahal, gelandang yang baru dinaturalisasi tersebut baru digaet Persija Jakarta pada musim ini dan terikat dengan kontrak jangka panjang.
Baca Juga
Advertisement
Riko terjebak dalam situasi yang sama dengan Marc Klok. Kelihaian dari sayap lincah ini juga dirumorkan mengundang ketertarikan klub Malaysia.
Ada lagi Evan Dimas, yang memikat sekitar lima klub Malaysia, dan Ryuji Utomo gencar dihubung-hubungkan dengan kepindahan ke Australia.
Dari lima pemain itu, baru Rezaldi yang sudah terang-terangan ingin meninggalkan Persija Jakarta. Keluar dari mulutnya langsung, bek sayap kiri tersebut mengindikasikan akan bermain di Thailand atau Korea Selatan pada musim depan.
"Sudah ada tim ASEAN yang mengirimkan penawaran dari kami. Jumlah pemain kami yang diincar klub dari negara lain malah lebih dari itu," jelas Ferry Paulus.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Memilih Realistis
Ferry Paulus tidak ingin menahan pemain Persija Jakarta yang ingin pergi ke negara tetangga meski masih terikat kontrak. Namun, tim berjulukan Macan Kemayoran ini sebisa mungkin akan mempertahankan komposisi saat ini jika Shopee Liga 1 jadi dilanjutkan pada Februari tahun depan.
"Persija Jakarta juga harus realistis terkait sepak mula pada Februari 2021. Klub juga belum terlalu yakin akan dilanjutkan atau tidak. Jika lanjut, tentunya kami akan menahan pemain tersebut. Tetapi jika ada kendala lain, kaitannya dengan penutupan pendaftaran pemain di klub ASEAN yang rata-rata pada Februari 2021," imbuh Ferry Paulus.
"Kalau kami menunggu, bahaya sekali. Jadi Persija Jakarta realistis melihat hal itu. Pemain yang masih terikat kontrak atau yang sudah habis kontraknya, kami memberikan keleluasaan kepada semua pemain. Ini win-win solution terutama soal keleluasaan untuk kepentingan dapur si pemain," ucapnya.
Advertisement