Bola.com, Solo - Stadion Manahan resmi menjadi rumah bagi klub Shopee Liga 1, Bhayangkara FC. Tim berjulukan The Guardians ini baru saja secara resmi melalui launching hijrah menjadi tim kebanggan wong Solo, Jumat (27/11/2020).
Tim yang sebelumnya bermarkas di Jakarta sudah resmi bertransformasi menjadi Bhayangkara Solo FC, sehingga kota Bengawan kini punya dua klub selain Persis Solo yang masih berjuang di Liga 2.
Baca Juga
Brisbane Roar Tak Lepas Rafael Struick ke Timnas Indonesia untuk Penyisihan Grup Piala AFF 2024, Baru Bisa jika Masuk Semifinal
Indra Sjafri Sempat Jadi Opsi Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, tapi Erick Thohir Akhirnya Tetap Pilih Shin Tae-yong
Negara dan Klub yang Sukses Ketika Ditangani Pelatih Asal Belanda: Korsel Paling Fenomenal
Advertisement
Kehadiran Bhayangkara Solo FC setidaknya dapat melepas dahaga publik sepak bola di Solo menikmati tim besar dan sukses seperti yang ditorehkan Indra Kahfi dan kawan-kawan. Tim ini sukses merengkuh gelar juara Liga 1 2017 dan menembus empat besar klasemen akhir di dua tahun belakangan.
Sebagian besar pemain Bhayangkara Solo FC sudah merapat di markas barunya. Selain kapten Indra Kahfi, ada pula Ruben Sanadi, Wahyu Tri Nugroho, Sani Rizky, hingga pemain asing asal Korea Selatan, Lee Yu Joon, serta pelatih Paul Munster.
CEO Bhayangkara Solo FC, Irjen Pol Istiono mebeberkan alasan hijrah ke Solo dan menunjuk Stadion Manahan sebagai markas. Dampak besar karena pandemi COVID-19, turut menjadi pertimbangan utama, serts lokasi dan besarnya animo penggila sepak bola di Solo.
"Pertimbangan yang mendasari adalah rekomendasi PSSI bahwa selama pandemi COVID-19 semua aktivitas kompetisi dikonsentrasikan di Pulau Jawa. Sehingga tidak melakukan penerbangan dan meminimalkan penyebaran virus corona. Kebijakan pemerintah yang harus kami respons dengan cepat," terangnya.
"Seperti yang sudah dilakukan oleh beberapa tim yang memindahkan markasnya ke Yogyakarta dan sekitarnya. Sementara di Solo, Bhayangkara FC yang akhirnya memutuskan pindah menindaklanjuti kebijakan itu," lanjut dia.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Strategis
Menurutnya, lokasi Kota Solo yang begitu strategis karena berada di tengah-tengah Pulau Jawa. Praktis dapat terjangkau secara jarak melalui jalur darat ketika melakukan aktivitas pertandingan.
Dengan demikian, konsep dari kompetisi melalui darat dan mengurangi penyebaran COVID-19, kombinasi antara olahraga dan kesehatan bisa sama-sama diperhatikan.
"Solo ini secara sejarah peminat olahraga sepakbola begitu tinggi. Bhayangkara FC punya prestasi di tiga tahun terakhir tidak mengecewakan. Semoga bisa juara lagi setelah pindah jadi Bhayangkara Solo FC," jelas Istiono.
Advertisement