Shopee Liga 1: Pakai Nomor Punggung Tak Lazim, Kiper Persebaya Ungkap Alasan Pilih 69

Nomor 69 memang terhitung sebagai pilihan yang tak lazim untuk menjadi nomor punggung. Nomor tersebut identik dengan salah satu gaya posisi bercinta. Banyak yang menilai itu kurang layak untuk menjadi nomor punggung.

Angga sendiri mengaku tidak sampai berpikir sejauh itu. Tetapi, dia cukup merasakan dampaknya karena mendapat cemoohan dengan nomor punggung itu. Apalagi, belum pernah ada pemain Persebaya yang mengenakan nomor itu.

“Saya sih cuek saja. Saya anggap mereka bercanda karena pilihan saya unik. Saya juga kepikiran untuk ganti nomor punggung saja musim depan. Mungkin kembali ke 1 saja biar lebih pas,” ucap pemain yang berstatus anggota TNI itu.

Angga kurang mendapat keberuntungan sejak bergabung dengan Persebaya dan memakai nomor ini. Dia belum sekalipun mendapat kesempatan tampil karena menjadi deputi Rivky. Shopee Liga 1 2020 juga lebih dulu mandeg pada pekan ketiga.

Di sepak bola internasional, nomor punggung 69 sempat identik dengan bek kiri berpaspor Prancis, Bixente Lizarazu. Dia mengenakannya saat membela Bayern Munchen pada musim 2004/2005, setelah sebelumnya sempat memakai nomor 11 dan 3.

Alasan Lizarazu saat itu adalah nomor 69 sangat identik dengannya. Saat itu, dia berpostur 169 cm dengan berat badan 69 kilogram dan juga lahir pada 1969.

Nomor itu menjadi saksi Lizarazu meraih prestasi dengan membawa raksasa Bavaria itu memenangi DFB Pokal dan Bundesliga musim tersebut. Lizarazu yang menjadi bagian dari Timnas Prancis saat menjuarai Piala Dunia 1998 itu memutuskan pensiun sebagai pemain pada 2006.