Bola.com, Jakarta - Saga perpindahan Bagus Kahfi ke FC Utrecht berakhir antiklimaks. Hingga deadline tiba, Barito Putera tidak memberikan kepastian untuk tim asal Belanda tersebut.
Utrecht dan Barito Putera sempat saling berbalas email hingga Selasa (24/11/2020). Utrecht lalu memberikan tenggat waktu hingga Jumat (27/11/2020) pagi WIB untuk tim asal Banjarmasin itu menentukan sikapnya, mau atau tidak melepas Bagus Kahfi.
Advertisement
Sedari awal dalam proses perpindahan ini, Utrecht tidak pernah menawar Bagus Kahfi berupa transfer fee ke Barito Putera. Mekanisme ini sebenarnya yang diinginkan oleh Laskar Antasari, julukan tim itu, sebelum memastikan nasib Bagus Kahfi.
Soalnya, pemain berusia 18 tahun itu masih terikat kontrak dengan Barito Putera hingga tahun depan. Laskar Antasari pun tidak ingin kehilangan sang bomber secara sukarela.
Hingga Jumat (27/11/2020) malam WIB, tidak ada tanda-tanda Barito Putera memberikan kepastian kepada FC Utrecht. Tenggat waktu pun sudah lewat. Enggan bertele-tele, Utrecht menarik diri dari perburuan Bagus Kahfi.
Bagus Kahfi bisa diminati oleh Utrecht berkat peran besar Garuda Select. Melalui direktur sepak bola-nya, Dennis Wise, program kerja sama PSSI dengan Mola TV itu berhasil meyakinkan Utrecht untuk setidaknya mau menjajal potensi sang pemain.
"Mereka sudah bertukar email dan sudah telepon-an. Dan diberikan waktu untuk melepasnya itu Jumat, 27 November 2020," kata Mirwan Suwarso, perwakilan Mola TV selaku pelopor Garuda Select ketika dihubungi Bola.com, Jumat (27/11/2020).
"Tidak ada negosiasi. Harus melepasnya pada deadline itu. Tapi kalau mereka deadline lewat, dihubungi tidak menjawab, berarti dianggap memang tidak mau dilepas. Jadi dibatalkan."
"Intinya, dari Utrecht sudah kontak dan menunggu surat pelepasan. Tapi tidak dikirim. Dan dicoba dihubungi via WhatsApp, tidak dibalas," jelas Mirwan.
Dalam wawancara eksklusifnya dengan Bola.com beberapa waktu lalu, Mirwan menegaskan tidak mungkin Utrecht sampai mau mengeluarkan kompensasi untuk menebus Bagus Kahfi dari Barito Putera.
"Kalau sampai klubnya perlu biaya, yang pasti, saya tahu banget Utrecht tidak mungkin mau keluar uang. Tapi kalau misalnya mereka minta ganti rugi, kompensasi, dan angkanya wajar, mending bicara sama kami saja. Mungkin kami akan membantu," kata Mirwan, Rabu (25/11/2020).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bagus Kahfi Sempat Disuruh Sabar
Saat deadline berakhir, Bagus Kahfi sempat diminta untuk terus menunggu oleh Barito Putera. Celakanya, kesabaran top scorer Garuda Select angkatan kedua tersebut berakhir sia-sia.
Mirwan sempat dihubungi oleh Bagus Kahfi pada Jumat (27/11/2020). Menurut pengakuan sang pemain, Barito Putera akan menjawab surat dari Utrecht pada kemarin malam, lewat dari deadline yang diberikan oleh Utrecht.
"Saya sempat dihubungi oleh Bagus Kahfi. Dia bilang katanya disuruh sabar oleh Barito Putera dan katanya Barito Putera akan menjawab Jumat malam. Tapi kan deadline-nya Kamis malam waktu Belanda, sebelum hari Jumat di sini. Tapi dicoba dihubungi lewat WhatsApp pun, tidak dijawab oleh Barito Putera katanya Jumat ini," tutur Mirwan.
Advertisement