Bola.com, Jakarta - Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus mengatakan, sedikitnya tujuh pemain timnya menjadi bidikan dari tim luar negeri, terutama Asia Tenggara (ASEAN). Pihaknya juga telah menerima tawaran resmi untuk para pemainnya.
"Lebih dari 6-7 pemain kami yang dilirik. Juga sudah ada penawaran dari beberapa klub," kata Ferry Paulus.
Baca Juga
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Advertisement
"Semua berpulang kepada pemain. Yang penting, harmonisasi dan kebersamaan tetap apa," imbuh pria asal Manado tersebut.
Beberapa pemain Persija Jakarta, di antaranya Riko Simanjuntak, Marc Klok, Evan Dimas, dan Ryuji Utomo terus dikait-kaitkan dengan kepindahan ke luar negeri. Mengingat, kompetisi di Indonesia belum jelas.
"Untuk para pemain yang masih ada kontrak, mungkin hanya akan kami pinjamkan," imbuh Ferry Paulus.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Persija Tidak Yakin
Ferry Paulus menambahkan, pihaknya kurang yakin Shopee Liga 1 bisa dilanjutkan pada Februari 2021. Maka dari itu, tim ibu kota disebutnya memilih realistis dan membuka kemungkinan untuk melepas para pemainnya dengan status pinjaman.
"Sebetulnya yang diharapkan para pemain tentu kepastian dari kompetisi. Persija Jakarta belum merasa yakin pada Februari 2021 bisa dilanjutkan atau tidak," tutur Ferry Paulus.
"Sehingga kami harus realistis menghadapi kesulitan ini. Kami sebenarnya ingin semuanya win-win solution. Dari sisi kebutuhan, kami berharap pemain tidak ke mana-mana. Tapi pemain juga manusia. Jadi mereka juga butuh pemasukan finansial, sehingga kita memberi kebebasan. Pasti kami akan mengizinkan," terangnya.
Advertisement