Bola.com, Jakarta - Bakti Olahraga Djarum Foundation tidak hanya fokus pada bulutangkis, tapi kini mulai menyasar sepak bola, khususnya untuk kategori putri.
Lewat tajuk Milklife Soccer Challenge 2023, 729 siswi dari 32 Sekolah Dasar di Kudus akan unjuk kebolehan.
Advertisement
Dalam gelaran yang berlangsung di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah mulai Kamis, 15 Juni hingga Minggu, 18 Juni 2023.
Setiap sekolah mengirimkan timnya untuk bertanding di dua kelompok usia, yakni U-10 (24 tim) dan U-13 (37 tim).
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, lapangan bola di Supersoccer Arena menggunakan rumput sintetis.
Supersoccer Arena juga dilengkapi sarana atletik dan panahan yang utamanya dibangun untuk pelatihan calon atlet dari usia dini.
"Sepak bola putri memiliki peluang untuk terus maju dan berkembang. Oleh karena itu, Milklife Soccer Challenge mengadakan program pembinaan dan pemassalan dari level siswi SD," kata Yoppy melalui keterangan pers yang diterima Bola.com hari Rabu (14/06/2023).
"Pada tahapan awal ini, kami berupaya menarik sebanyak mungkin minat dan kecintaan masyarakat terhadap sepak bola putri. Kami juga ingin mengenalkan bahwa sepak bola adalah olahraga yang fun sekaligus menyehatkan,” lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
3-4 Kali dalam Satu Tahun
Untuk mempopulerkan sepak bola putri di kalangan siswi SD tersebut, Milklife Soccer Challenge dijadwalkan akan bergulir sebanyak tiga hingga empat kali dalam setahun.
Diharapkan, dengan kegiatan yang rutin tersebut, masyarakat bisa semakin mengenal dan memiliki minat yang tinggi terhadap cabang olahraga ini.
"Agar olahraga ini berkembang, kuncinya adalah konsistensi. Untuk itu, komitmen kami adalah menyelenggarakan kejuaraan seperti ini tiga hingga empat kali dalam satu tahun," kata Yoppy.
"Dan kami berharap tidak hanya di Kudus, tapi bisa diselenggarakan di kota lain agar geliat sepak bola putri di berbagai wilayah Indonesia bisa bangkit dan melahirkan atlet-atlet yang mengharumkan nama bangsa di masa mendatang,” lanjutnya.
Advertisement
Peraturan Pertandingan
Berbeda dengan sepak bola dewasa, sepak bola putri U-10 dan U-13 menggunakan bola ukuran 4 dengan diameter 63,5 hingga 66 cm dan berbobot 0,33-0,36 kg.
Luasan lapangan pun menyusut menjadi 24x40 meter dan gawangnya berukuran 2x5 meter. Sedangkan durasi permainan hanya 2x10 menit dengan waktu istirahat selama 5 menit.
Jika sepak bola umumnya berkekuatan 11 orang pemain, pada pertandingan sepak bola putri ini, satu tim terdiri dari tujuh orang pemain.
Milklife Soccer Challenge dimulai dengan babak penyisihan pada Kamis (15/6) hingga Sabtu (17/6) dan partai final yang akan diselenggarakan pada Minggu (18/6).
Komitmen
Brand Manager MilkLife Candy Lauw, mengatakan bergulirnya Milklife Soccer Challenge 2023 merupakan bentuk nyata atas komitmen Milklife untuk turut menyehatkan anak-anak Indonesia.
Pasalnya, olahraga yang ditopang dengan asupan kaya nutrisi seperti susu, akan membuat anak sebagai generasi masa depan Indonesia dapat tumbuh sehat dan kuat.
"Olahraga yang melatih fisik seperti sepak bola tak hanya berdampak positif bagi kesehatan jasmani, tapi juga menguatkan karakter dan mental anak," kata Candy.
"Hal ini sejalan dengan visi Milklife yakni menyehatkan masyarakat Indonesia salah satunya dengan cara mendorong kebiasaan baik minum susu sebagai asupan nutrisi yang penting bagi anak-anak untuk memaksimalkan proses tumbuh kembang mereka menjadi generasi yang sehat dan tangguh."
"Dengan tagline MilkLife Berani Minum Susu karena MilkLife merupakan susu pertama di Indonesia dengan variant bebas lactosa, kejuaraan sepak bola putri ini sangat penting karena mendorong anak untuk lebih berani meraih prestasi membanggakan,” terangnya.
Advertisement