Bola.com, Semarang - Provinsi Jawa Tengah dipastikan memiliki dua wakil di ajang Liga 1 mulai musim 2021. Setelah PSIS Semarang sebagai satu-satunya wakil Jateng, kini bertambah oleh tim Bhayangkara Solo FC.
Transformasi dari tim Bhayangkara FC setelah resmi memindahkan markasnya ke Solo, sekaligus menetapkan Stadion Manahan sebagai kandangnya. Tim besutan Paul Munster sudah bermarkas di Solo dan diperkenalkan ke publik, Jumat (27/11/2020).
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Praktis kini PSIS memiliki tetangga dekat, yakni Bhayangkara Solo FC dalam mengarungi kompetisi. Manajemen PSIS melalui General Manager PSIS, Wahyu Winarto turut memberikan respons positif hadirnya Bhayangkara Solo FC.
"Tentu kita menyambut baik dan Bhayangkara bisa memilih homebase di Solo semoga mereka bisa mengambil hati Pasoepati. Harapannya seperti itu. Juga berharap suporter PSIS bisa menyambut dengan baik," terangnya, Sabtu (28/11/2020).
Menurutnya, Bhayangkara FC memiliki hubungan yang begitu dekat dengan PSIS dalam perjalanan di kompetisi beberapa tahun terakhir. Terlebih salah satu petinggi Bhayangkara FC, Komjen Pol Condro Kirono yang merupakan eks Kapolda Jateng punya hubungan baik dengan Laskar Mahesa Jenar.
"Bhayangkara bukan orang baru di kita. Dulu sempat Pak Condro di Bhayangkara FC. Beliau baik hubungannya dengan PSIS," kata pria yang akrab disapa Liluk itu.Â
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tandang Lebih Dekat
Tidak ketinggalan, manajemen PSIS turut berharap Bhayangkara Solo FC bisa meraih prestasi setelah pindah rumah ke Solo. Di sisi lain, ada sejumlah keuntungan bagi PSIS dengan kepindahan Bhayangkara FC dari Jakarta ke Solo.
Satu di antaranya adalah jarak yang cukup dekat secara geografis antara Solo dengan Semarang ketika harus menjalani partai tandang. Terlebih dengan adanya jalur tol yang semakin memudahkan perjalanan dari Semarang ke Solo, begitu juga sebaliknya.
"Selain jarak yang relatif mudah dijangkau, kami juga tidak khawatir potensi gesekan antar suporter. Kami yakin baik suporter PSIS dan Solo sudah lebih dewasa. Sepak bola adalah hiburan, bukan permusuhan," jelas Liluk.
Advertisement