Sukses


Cerita Hanif Sjahbandi: Jebolan Diklat Persib tetapi Bersinar di Arema

Bola.com, Jakarta - Hanif Sjahbandi merupakan satu di antara pesepak bola muda Indonesia jebolan diklat Persib Bandung. Namun, karier Hanif justru tidak bersinar bersama Persib, melainkan di Arema FC.

Kecintaan Hanif Sjahbandi terhadap sepak bola sudah tumbuh sejak masih duduk di sekolah dasar (SD). Kegemaran Hanif akan olahraga balbalan mendapat dukungan penuh dari kedua orang tuanya.

Hanif kemudian didaftarkan untuk mengikuti Asian Soccer Academy (ASA) pada 2007. Bersama ASA, kemampuan mengolah bola Hanif Sjahbandi semakin terasah. Berbagai prestasi diukir Hanif, satu di antaranya adalah ketika mengikuti Manchester Soccer School pada 2009 lalu.

Hanif mampu menjadi yang terbaik dan mengungguli pesepak bola belia dari negara lainnya berusia 12 tahun, ketika menjalani latihan di Carrington, Inggris yang sempat menjadi training ground milik Manchester United.

Selain itu, dia juga menjajal latihan bersama Jove Espanol dan S.S. Reyes, Spanyol pada 2012 sampai 2013. Hanya satu tahun berada di Spanyol, Hanif Sjahbandi pulang ke Indonesia dan berniat melanjutkan pendidikan formalnya.

Namun, Hanif mengalami kendala ketika ingin melanjutkan pendidikannya ke kelas tiga SMA. Pasalnya, sekolah di Indonesia tidak menerima rapor ketika pemain kelahiran Bandung tersebut menimba ilmu di Spanyol. Alhasil, Hanif Sjahbandi diharuskan kembali mengulang kelas dua SMA dan tak bisa naik ke kelas tiga.

Tak ingin mengulang, Hanif memutuskan untuk berhenti sekolah. Dia akhirnya mengikuti seleksi diklat Persib Bandung pada 2014 dan berhasil lolos.

"Saya memutuskan untuk stop sekolah selama beberapa bulan, dan waktu itu diklat Persib membuka seleksi. Saya coba ikut seleksi Persib, hingga akhirnya terpilih untuk masuk diklat," ujar Hanif Sjahbandi dalam chanel YouTube Sportsmagz TV.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Kesulitan Tembus Skuad Senior Persib

Hanif merupakan satu di antara generasi emas yang pernah dilahirkan diklat Persib. Dia merupakan pemain yang satu angkatan dengan Gian Zola, Febri Hariyadi, dan Henhen Herdiana ketika mengikuti diklat Persib Bandung.

Meski memiliki bakat mengolah bola di atas rata-rata, Hanif Sjahbandi kesulitan menembus skuad senior Tim Maung Bandung. Demi bisa berlaga di level profesional, Hanif yang masih berusia 19 tahun memilih pergi dari diklat Persib pada 2015.

"Saya sampai pada titik untuk memutuskan keluar dari diklat Persib, karena saya merasa susah sekali bagi pemain junior untuk menembus skuad senior Persib. Mereka rata-rata yang dari junior harus keluar dulu dan bergabung ke klub lain, baru nantinya kembali ke Persib," kata Hanif.

"Saya melihat seperti Dedi Kusnandar, Deden Natshir, Ferdinand Sinaga harus pergi dulu baru masuk ke Persib senior. Saya tidak tahu seperti apa kriteria untuk masuk ke tim senior, mungkin standarisasi Persib yang terlalu tinggi hingga membuat pemain junior susah mengimbangi standar Persib," lanjutnya.

"Akhirnya pemain-pemain junior harus keluar dulu mencari pengalaman bersama klub lain, ketika sudah jadi baru kembali masuk ke Persib," tutur gelandang kelahiran 7 April 1997 tersebut.

Angkat kaki dari diklat Persib Bandung, Hanif Sjahbandi melanglang buana bersama sejumlah klub. Dia memperkuat Pelita Bandung Raya pada 2015 dan berseragam Persiba Balikpapan pada 2016.

 

3 dari 3 halaman

Bersinar di Arema

Selepas kontraknya tidak diperpanjang Persiba, Hanif Sjahbandi tak memiliki klub selama beberapa bulan. Untuk mengisi kekosongan, Hanif menekuni kegemarannya akan mengedit video. Dia pun mulai mengedit cuplikan penampilannya ketika mengikuti TC Timnas Indonesia U-19.

"Ketika menganggur, saya iseng-iseng mengedit video-video highlight ketika saya bermain di TC Timnas Indonesia U-19. Setelah saya edit, video itu saya kasih ke bang Muly (Munial), dan kemudian video itu dikasih ke coach Aji (Santoso) yang ketika itu masih melatih Arema," kata Hanif.

"Dari situ, coach Aji merasa terkesan dan meminta untuk mengikuti seleksi. Saya akhirnya datang untuk ikut seleksi, dan Alhamdulillah beberapa hari kemudian mendapatkan kontrak," lanjutnya.

Lolos seleksi, Hanif Sjahbandi resmi bergabung dengan Tim Singo Edan pada Januari 2017 dan menandatangani kontrak berdurasi dua tahun. Bersama Arema FC, karier Hanif semakin bersinar.

Pemain berusia 23 tahun tersebut menjadi satu di antara sosok penting di lini tengah Arema. Dia berhasil mencetak empat gol dari 56 penampilan di seluruh ajang, dan turut membantu Tim Singo Edan meraih trofi Piala Presiden 2017 dan 2019.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer