Bola.com, Semarang - Gelandang PSIS Semarang, Septian David Maulana, sangat berharap kompetisi Shopee Liga 1 dapat segera bergulir. Menurut dia, setidaknya kompetisi berlangsung sesuai dengan wacana yang dirancang sebelumnya, yakni Februari tanpa mengalami penundaan lagi.
Banyak pihak masih mengharapkan agar kompetisi sepak bola Indonesia bisa digelar sesuai wacana yakni pada Februari 2021, serta diperkuat dengan koordinasi intens yang dilakukan operator kompetisi dengan pemerintah.
Baca Juga
BRI Liga 1: Raja Isa Dukung Mantan Pelatih Timnas Malaysia Kelahiran Bandung Ini Tangani Persis
Tugas Berat Menanti Pelatih Baru Persis: Sering Kebobolan karena Transisinya Berantakan, Paceklik Gol Kian Panjang
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Advertisement
Diketahui belum lama ini petinggi PT Liga Indonesia Baru (LIB) bertemu dengan Kepala Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri. Namun, saat ini mereka masih menunggu lampu hijau secara resmi dari pihak keamanan.
Septian David mengaku mengikuti perkembangan informasi mengenai nasib pelaksanaan kompetisi yang sudah berhenti sejak sembilan bulan lalu.
"Saya sering baca berita bahwa PT LIB bertemu dengan kepolisian, mungkin koordinasi soal kompetisi bisa digelar lagi. Polisi juga mendukung, ya Alhamdulillah semoga segera terwujud," beber Septian David kepada Bola.com, Senin (30/11/2020).
"Sebagai pemain harapan ingin kompetisi lanjut, yang penting tetap dengan protokol kesehatan. Di negara lain juga sudah mulai melanjutkan kompetisinya," ungkap pemain PSIS Semarang itu.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jaga Kondisi
Mantan pemain Mitra Kukar tersebut siap menyambut kompetisi pada Februari mendatang. Persiapan yang ia lakukan sejauh ini adalah dengan menjaga kondisi fisik, karena PSIS telah meliburkan skuadnya sejak akhir bulan September.
Dirinya tetap aktif berlatih secara mandiri atau dengan temannya di kampung halaman, Semarang. Hal itu disebutnya dapat menjaga kebugaran dan sentuhan permainan di lapangan, di saat kompetisi rehat berbulan-bulan lamanya.
"Saya jaga fisik dengan treadmill atau ke gym. Kalau sore dengan bola di lapangan, dengan teman entah lima atau tiga orang," lanjut dia.
"Ada juga yang ngajak main dengan rekan sesama pemain atau komunitas yang ada pemain dari klub lain seperti Awan Setho. Ya untuk jaga kondisi saja," jelas Septian David Maulana.
Advertisement