Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 segera menggelar pemusatan latihan di Catalunya, Spanyol. Garuda Muda, julukannya, akan berangkat ke Negeri Matador setibanya pelatih Shin Tae-yong kembali di Indonesia.
Saat ini, Shin Tae-yong masih berada di kampung halamannya, Korea Selatan. Arsitek berusia 50 tahun itu dijadwalkan balik ke Indonesia pada awal Desember 2020.
Baca Juga
Naturalisasi Kevin Diks Aman, Selanjutnya Timnas Indonesia Berburu Striker Keturunan
Sudah Sembuh dari Cedera, Mungkinkah Asnawi Mangkualam Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia? PSSI Menjawab
PSSI Konfirmasi Kevin Diks Diambil Sumpah WNI di Denmark pada 7 November 2024, Berpeluang Bela Timnas Indonesia Vs Jepang
Advertisement
Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan belum bisa merilis siapa saja calon lawan uji coba Timnas Indonesia U-19 di Catalunya.
"Kami sudah berenca mengadakan uji coba untuk Timnas Indonesia U-19 di Spanyol. Namun, untuk lawannya belum bisa dipastikan. Kami masih menunggu Shin Tae-yong," ucap Yunus Nusi.
Saat ini, Timnas Indonesia U-19 masih menggelar pemusatan latihan di Jakarta. Bagas Kaffa dan kawan-kawan telah berlatih sejak pertengahan November 2020 hingga PSSI mengumumkan secara resmi Spanyol sebagai lokasi menimba ilmu Garuda Muda selanjutnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hampir Pasti
Yunus Nusi menerangkan persentase kans Catalunya sebagai pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 telah mencapai 80 persen. Artinya, Korea Selatan, yang sebelumnya masuk nominasi, terancam tidak terpilih.
"Hampir bisa dipastikan Timnas Indonesia U-19 berlatih ke Spanyol. Sudah 80 persen. Kami tinggal menunggu pengurusan visa dan kedatangan Shin Tae-yong," imbuh Yunus Nusi.
"Dari Kedubes Indonesia di Spanyol sudah oke. Dari Kedubes Spanyol di Indonesia juga sudah. Tinggal menunggu dari sana, apakah kami bisa masuk Catalunya atau tidak," tuturnya.
Advertisement