Bola.com, Jakarta - Barito Putera dikenal sebagai klub yang berkomitmen mengembangkan pemain muda. Pasukan Djadjang Nurdjaman mempromosikan sejumlah pemain muda ke tim senior pada musim ini demi mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain.
Hasilnya mulai terlihat. Dalam beberapa hari terakhir, Bagus Kahfi yang merupakan pemain Barito Putera sempat membuat gaduh karena dilirik FC Utrecht.
Baca Juga
Eks Deputi Kapten Tim Persik Merapat ke Barito Putera Gantikan Lucas Gamma di BRI Liga 1
PT LIB Serahkan ke Komdis PSSI soal Kasus Pemain ke-12 PSM yang Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1
PSM Klarifikasi Polemik Pemain ke-12 ketika Kalahkan Barito Putera 3-2 di BRI Liga 1: Sesuai Arahan Wasit Utama dan Cadangan
Advertisement
Cerita berawal setelah FC Utrecht memberikan tenggat waktu kepada Barito Putera untuk proses transfer Bagus Kahfi. Namun, klub asal Kalimantan Selatan itu tidak merespons minat dari FC Utrecht.
Ketika itu, Barito Putera berdalih karena FC Utrecht tidak mengajukan penawaran resmi, termasuk nilai transfer. Artinya, FC Utrecht yang difasilitasi Mola TV ingin merekrut Bagus Kahfi secara gratis.
Hal itu lantas membuat FC Utrecht menarik tawaran atas Bagus Kahfi. Bak bumerang, Barito Putera mendapatkan kecaman dari segala penjuru meskipun secara posisi apa yang mereka lakukan sudah benar.
Barito Putera akhirnya difasilitasi PSSI untuk menyelesaikan drama transfer Bagus Kahfi. Klub berjulukan Laskar Antasari itu akhirnya melunak dan sepakat untuk mendukung karier Bagus Kahfi di luar negeri.
"Tentu kami sangat bangga dan mendukung Bagus Kahfi untuk bergabung bersama klub Eropa. Mudah-mudahan berkah untuk Bagus, Barito Putera, dan tentunya Timnas Indonesia," kata CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman.
Selain Bagus Kahfi, ada beberapa pemain muda Barito Putera yang berpotensi dilirik klub luar negeri. Lantas, siapa saja pemain muda Barito Putera yang juga punya peluang bermain di luar negeri mengikuti jejak Bagus Kahfi?
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yudha Febrian
Yudha Febrian sudah berada di Barito Putera sejak 2018. Pada 2020, pelatih Djadjang Nurdjaman memberikannya kesempatan promosi ke tim senior.
Yudha Febrian merupakan bek muda yang berpotensi menjadi pemain masa depan Barito Putera. Yudha Febrian juga sempat mendapatkan panggilan ke pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19.
Namun, Yudha Febrian harus menerima kenyataan dicoret karena masalah indisipliner. Bersama Serdy Ephy Fano (Bhayangkara Solo FC), Yudha Febrian melakukan sejumlah kesalahan fatal yakni kedapatan kembali ke hotel pada dini hari.
Advertisement
David Maulana
David Maulana bergabung dengan Barito Putera pada 1 Januari 2018. Pemain berusia 18 tahun itu mendapatkan kontrak berdurasi tiga tahun sampai 31 Desember 2021.
Namun, David Maulana belum pernah membela Barito Putera. David Maulana pada awal musim masih mengikuti program Garuda Select dan kembali saat pandemi COVID-19 menyerang Indonesia.
David Maulana saat ini masih mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-19 di Jakarta. Pemain asal Sei Rotan, Sumatra Utara, itu juga sebelumnya ikut dalam pemusatan latihan di Kroasia.
David Maulana dikenal sebagai gelandang yang andal mengatur serangan dari lini tengah. Selain itu, David Maulana juga bisa diandalkan untuk mencetak gol.
Bagas Kaffa
Serupa dengan saudara kembarnya Bagus Kahfi, Bagas Kaffa juga bergabung dengan Barito Putera pada 1 Januari 2018. Bagas juga mendapatkan kontrak tiga tahun sampai 31 Desember 2021.
Sejauh ini Bagas Kaffa sudah bermain dalam dua pertandingan bersama Barito Putera di Shopee Liga 1. Pemain berusia 18 tahun itu mengumpulkan 180 menit bermain di posisi bek kanan.
Bagas Kaffa juga berhasil mendapatkan panggilan untuk mengikuti pemusatan latihan di Kroasia bersama Timnas Indonesia U-19. Saat ini, sang pemain juga masih mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas U-19 di Jakarta.
Posturnya yang jangkung membuat Bagas Kaffa dikenal memiliki kecepatan. Bagas juga sering membantu serangan dan bisa diandalkan dalam urusan mencetak gol.
Advertisement