Bola.com, Jakarta - Asisten pelatih Timnas Indonesia U-19, Nova Arianto, mencoba untuk bijak menyikapi perilaku Serdy Fano dan Yudha Febrian. Keduanya kembali menjadi sorotan publik setelah video dugemnya viral di media sosial.
Masalahnya, Serdy Fano dan Yudha Febrian baru saja dicoret dari skuad Timnas Indonesia U-19 pada akhir bulan lalu gara-gara pulang jelang subuh ke hotel tempat menginap.
Baca Juga
Tangan Kanan Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Evaluasi, Minta Pemain Rasakan Kekurangan di Piala AFF 2024: Harus Bisa Memperbaiki
Nova Arianto Ungkap Momen Rizky Ridho Dimaki-maki STY hingga Jadi Bek Konsisten Bermental Baja: Sudah Saatnya Abroad, Dho!
Asisten Shin Tae-yong Ungkap Daftar 25 Pemain Sementara Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Masih Belum Fix!
Advertisement
Ketika itu, Nova tidak mencari tahu penyebab keduanya kembali ke hotel pukul 03.00 WIB. Namun, sejumlah pihak menduga Serdy Fano dan Yudha Febrian baru kembali dari kelab malam.
"Dari awal, kalau pergi ke mananya mereka, saya memang tidak tahu. Kalau kembali ke hotel Timnas Indonesia U-19 pukul 3 pagi, memang benar," kata Nova.
Nova menyayangkan Serdy Fano dan Yudha Febrian tidak belajar dari pengalaman sebelumnya. Padahal, karier keduanya sebagai pemain muda masih sangat panjang.Â
"Semoga kalau itu benar, kejadiannya tidak terulang lagi dan pemain bisa lebih sadar lagi. Saya pasti sangat menyayangkan. Karena Serdy Fano dan Yudha Febrian itu pemain muda dan kariernya masih panjang. Semoga bisa menjadi pelajaran," jelasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bhayangkara FC Segera Bertindak
Bhayangkara FC, selaku empunya Serdy Fano, tidak akan tinggal diam. The Guardian, julukannya, bakal memberikan sanksi kepada sang pemain.
"Memalukan. Kami akan menggelar rapat untuk memberikan sanksi. Bisa sampai pemecatan. Tergantung hasil keputusannya nanti," kata manajer Bhayangkara Solo FC, I Nyoman Yogi Hermawan.
"Tidak ada habisnya buat masalah. Kami akan memberikan sanksi sesuai kesalahan yang dia lakukan. Kami sedang mendiskusikannya," timpal Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji.
Advertisement