Sukses


Beto Goncalves Ceritakan Pengalaman Pertama Melatih Setelah Kantongi Lisensi C AFC

Bola.com, Malang - Beto Goncalves belum gantung sepatu, tapi mulai mempersiapkan bekal terjun ke dunia kepelatihan. Bulan lalu, Beto sudah mengikuti kursus kepelatihan C AFC di Jakarta.

Tak butuh waktu lama baginya untuk mengaplikasikan ilmunya tersebut. Pada Minggu (6/12/2020), dia jadi pelatih tamu dalam Jacksen Tiago Football Camp di Kusuma Agro Wisata, Kota Batu.

“Dulu sering diundang untuk memberikan motivasi di SSB atau akademi milik teman. Tapi kalau setelah dapat lisensi kepelatihan, sekarang pertama kali turun melatih. Ini pengalaman bagus untuk saya juga. karena harus punya banyak jam melatih untuk melanjutkan kursus lisensi selanjutnya, B AFC,” kata Beto Goncalves.

Meski baru pertama melatih, Beto menjalaninya dengan serius. Sebelum peserta Football Camp datang, dia membeberkan programnya kepada Jacksen Tiago yang menggelar event tersebut.

“Karena saya sekarang masih jadi pemain, harus pelan-pelan. Tapi saya senang mereka punya semangat lebih. Mungkin dilihat langsung Coach Jakcsen Tiago dan saya juga,” lanjutnya.

Pemain yang dilatih Beto Goncalves di Batu masih berusia 10-15 tahun. Secara permainan mereka belum matang, sehingga Beto harus telaten dan sering mengarahkan pemain.

“Mungkin karena mereka di usia yang belum matang atau sempurna teknik sepak bolanya. Saya sudah berikan contoh, kadang mereka masih salah. Tapi tidak masalah, terpenting terus mencoba,” jelas pemain berusia 39 tahun yang kini berstatus pemain Sriwijaya FC itu. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Impian Beto Goncalves

Beto juga mengatakan akan terus belajar. Selanjutnya, dia selalu siap jika diminta bantuan untuk coaching clinic di SSB atau Akademi milik pelatih asing atau lokal di Indonesia.

“Untuk sementara ini saya masih ingin bermain. Mungkin sampai 2-3 tahun ke depan. Tapi saya juga pelan-pelan siapkan diri untuk melatih. Sehingga nanti saat selesai bermain (pensiun) saya sudah matang jadi pelatih. Karena tidak ada lagi yang bisa saya lakukan selain sepak bola,” tegas dia.

Meski belum terjun melatih di klub profesional, Beto sudah punya mimpi. Dia ingin mengawali karier kepelatihan dari bawah.  Dia ingin menemukan pemain, membina dan mengantarkannya hingga bisa membela Timnas Indonesia.

“Teman saya sudah ada yang melatih pemain dari SSB, sekarang pemainnya ke timnas. Saya juga ingin seperti itu. Sebuah kebanggaan tersendiri pastinya,” harapnya. 

 

Video Populer

Foto Populer