Bola.com, Malang - Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen Tiago sukses menggelar Football Camp di Batu, Malang, yang dimulai pada Minggu (6/12/2020).
Agenda ini bisa dibilang cikal-bakal sebuah akademi. Jacksen saat ini punya mimpi memiliki sebuah akademi sepakbola. Mimpi itu belum terwujud lantaran dia masih fokus menangani klub profesional.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
“Cita-cita terbesar saya adalah jadi pelatih timnas Indonesia. Dan itu sudah tercapai. Sekarang target utama saya mempunyai akademi," katanya.
Tapi, selama belum punya akademi, Jacksen akan menggelar beberapa football camp selama tidak ada aktivitas di klub.
“Tujuan football camp ini juga pasti untuk melihat pemain yang berbakat. Jika ada yang masuk kriteria bagus penilaian tim pelatih, bisa mereka ditarik atau direkomendasikan ke klub," katanya.
"Jika pemain asal Papua, pastinya ingin ke Persipura. Kebetulan di Persipura kami ingin buat sistem linear. Dari tim senior sampai tim kelompok usia terbawah ada,” jelas Jacksen Tiago.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ekspor Pemain
Jacksen bermimpi, dari akademi itu, akan ada banyak pemain Indonesia yang bisa bersaing di luar negeri.
"Tentunya dengan konsep yang tepat untuk anak-anak Indonesia. Mereka bukan hanya bermain di sini (Indonesia). Tapi juga punya ambisi main di luar negeri,” sambungnya.
Jacksen juga mengingatkan para pemain muda untuk memperhatikan pendidikan.
Mantan striker Persebaya Surabaya itu ingin para pemain yang mengikuti kegiatan Football Camp itu tetap melakukan kewajiban untuk belajar dan mengikuti ujian akhir semester dengan tertib.
Menurutnya, kecakapan intelektual tetap dibutuhkan oleh pesepak bola profesional. Sehingga kewajiban untuk belajar dan berprestasi secara akademis tidak boleh diabaikan.
"Pemain pintar bermain sepak bola harus lebih cerdas saat di sekolah," ujar Jacksen Tiago.
Advertisement