Bola.com, Jakarta - Warganet sempat berbondong-bondong menyerang media sosial Barito Putera, terutama akun Instagram, setelah menahan kepergian Bagus Kahfi ke Jong Utrecht melalui FC Utrecht beberapa waktu lalu. Netizen kecewa karena mimpi bomber berusia 18 tahun itu untuk berkarier di Eropa dihambat.
Kejadian itu terjadi ketika Barito Putera tidak membalas surat elektronik dari FC Utrecht hingga batas waktu yang ditentukan pada 27 November 2020. Warganet lantas ramai-ramai menghujat akun @psbaritoputeraofficial.
Advertisement
Bagus Kahfi juga sempat mencurahkan isi hatinya di Instagram. Melalui akun @baguskahfiii, pemain Garuda Select angkatan pertama dan kedua itu membuat unggahan dengan pesan solah-olah menyindir Barito Putera.
Kendati demikian, situasinya mulai berubah dan berputar 180 derajat. Pada 1 Desember 2020, Barito Putera dengan ikhlas melepas Bagus Kahfi ke Utrecht secara cuma-cuma.
"Saya minta maaf telah membuat kegaduhan. Apalagi tim saya sempat diserang warganet. Saya sedih dan tidak terima. Saya menghormati Chief Executive Officer (CEO) Barito Putera, Pak Hasnuryadi Sulaiman. Alhamdulillah, semuanya sudah clear," kata Bagus Kahfi dalam perbincangan di Podcast Retropus.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Petik Pelajaran Berharga
Dari kejadian itu, Bagus Kahfi mengaku memetik pelajaran penting dalam bermain media sosial. Saudara kembar dari Bagas Kaffa ini berjanji untuk lebih bijak lagi saat beraktivitas di dunia maya.
"Banyak pelajaran yang saya dapatkan. Semoga saya bisa lebih baik, di dalam dan luar lapangan serta di media sosial," tutur Bagus Kahfi.
Saat ini, Bagus Kahfi tengah mempersiapkan segala kebutuhannya untuk bergabung dengan Jong Utrecht. Termasuk beberapa dokumen resmi seperti visa kerja dan paspor.
"Ini sedang mengurus administrasi. Semoga semuanya lancar. Sebetulnya pas pertama itu, semuanya sudah ada," imbuhnya.
Advertisement