Sukses


Shopee Liga 1: Nick Kuipers Mulai Merindukan Nuansa Pertandingan Persib

Bola.com, Maastricht - Bek Persib Bandung, Nick Kuipers, mengaku sudah merindukan atmosfer pertandingan. Nick Kuipers berharap, nasib kompetisi di Indonesia segera diputuskan sehingga dirinya bisa kembali bermain bersama Persib.

Hampir 10 bulan kompetisi elite di Indonesia terhenti sementara akibat pandemi COVID-19. Beberapa wacana sempat tersiar terkait lanjutan kompetisi, namun semua urung terlaksana karena terkendala perizinan.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) kemudian mengonfirmasi Shopee Liga 1 akan bergulir pada awal Februari 2021. Namun, tak ada tanggal pasti yang terinci secara pasti yang membuat segalanya masih menjadi misteri.

Buat para pemain, hal semacam ini merupakan bencana. Mereka tak memiliki kegiatan dan hanya berpaku pada latihan mandiri yang diberikan tim pelatih.

"Saya merindukannya. Saya merindukan pertandingan dan bermain sepak bola. Rindu semuanya dan rindu juga permainannya," kata Nick Kuipers.

Bahkan, ada pemain yang memilih angkat kaki dari Indonesia karena ketidakpastian kompetisi. Adapun Nick Kuipers masih setia bersama Persib dan saat ini memilih menjaga kebugaran bersama mantan klubnya di Belanda, MVV Maastricht.

"Saya hanya menjaga kebugaran sehingga berlatih bersama. Januari nanti, saya akan kembali ke Bandung," ucap Nick Kuipers.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Berkumpul Januari

Persib Bandung memilih meliburkan pemainnya sejak awal November 2020 karena tidak adanya kepastian terkait kompetisi. Rencananya, para pemain akan kembali berkumpul dan berlatih pada awal Januari 2021.

Hal itu cukup ideal seandainya Shopee Liga 1 benar akan bergulir pada awal Februari 2021. Saat ini, meskipun diliburkan namun Persib tetap memiliki agenda latihan virtual.

"Kami sudah memulai lagi pada 30 November. Kami memiliki program bagi pemain pada dua pekan pertama dengan dasarnya adalah latihan aerobik dan itu membuat detak jantung pemain tidak terlalu tinggi," kata pelatih Robert Alberts.

"Setelah periode latihan aerobik itu, pemain akan ada tes dan setiap pemain harus mencatat denyut per menitnya dan menyerahkannya kepada kami agar bisa ditindaklanjuti," ujar pelatih asal Belanda itu.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer