Bola.com, Surabaya - Akun media sosial Instagram resmi Persebaya Surabaya sempat membuat gaduh dengan menampilkan story akun Dahlan Iskan pada Rabu (9/12/2020). Dalam story tersebut, muncul imbauan memilih pasangan calon Wali Kota Surabaya yang disebut peduli terhadap Persebaya.
Ternyata unggahan tersebut memicu reaksi di kalangan bonek, suporter Persebaya. Mereka merasa manajemen klub telah menggiring pilihan publik tentang Pilkada Surabaya. Bonek marah dan menilai klub tidak pantas mengunggah pesan seperti itu dalam akun instagram resmi.
Baca Juga
Advertisement
Manajemen Persebaya Surabaya pun memberikan klarifikasi terkait hal ini melalui situs resmi klub, Jumat (11/12/2020) sore. Mereka membuat pernyataan permohonan maaf kepada bonek karena telah membuat kegaduhan.
"Bonek dan Bonita di mana pun berada, dengan ini manajemen Persebaya menyampaikan klarifikasi perihal konten repost Instagram story dari akun @dahlaniskan19 pada Desember 2020. Pertama, manajemen mengucapkan permohonan maaf kepada bonek dan bonita karena konten story pada saat itu telah membuat kegaduhan," demikian pernyataan tersebut.
"Manajemen Persebaya menyadari bahwa hal tersebut tidak dibenarkan dalam konteks Persebaya sebagai klub sepak bola profesional. Persebaya meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian tersebut."
"Manajemen Persebaya Surabaya juga telah mengambil langkah yang diperlukan agar kejadian tersebut tidak terulang kembali. Persebaya mengucapkan terima kasih atas perhatian dan pengertian dari bonek dan bonita seluruhnya. Salam Satu Nyali!" lanjutnya.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Awal Mula Masalah
Sebelumnya, akun instagram Persebaya Surabaya, @officialpersebaya, membuat heboh dunia maya, Rabu (9/12/2020). Ini berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilihan Wali Kota Surabaya yang digelar saat itu.
Dalam sebuah story, akun tersebut memunculkan pesan dari Dahlan Iskan yang meminta Bonek untuk menggunakan hak suara. Namun, pesan itu cenderung mengarahkan ke satu pasangan calon.
“Bonek-Bonek, terutama yang ber-KTP Surabaya, ayo gunakan hak pilih untuk menentukan masa depan @officialpersebaya. Saatnya kita kembali jadi penentu masa depan klub kebanggaan kita. Pilih calon wali kota yang peduli dengan Bonek dan Persebaya. #OjoGolputRek #PerjuanganKaranggayam,” tulis akun @dahlaniskan19.
Selain itu, ada pula story yang memperlihatkan Presiden Persebaya, Azrul Ananda, bersama sang istri, Ivo Ananda, yang memamerkan partisipasi mereka dalam Pilkada. Mereka menggunakan jari yang disinyalir merujuk kepada satu paslon.
Hal ini tentu saja membuat Bonek, suporter Persebaya, marah. Kegaduhan muncul lantaran Bonek merasa digiring oleh manajemen Persebaya untuk memilih paslon tertentu. Dahlan Iskan merupakan sosok yang tak asing, yakni ayah Presiden Persebaya, Azrul Ananda.
Story di akun instagram Persebaya itu telah dihapus. Namun, tangkapan layar telah disimpan dan disebarkan oleh banyak akun. Bahkan, di twitter juga ramai diperbincangkan tentang tindakan fatal yang dilakukan oleh akun instagram Persebaya tersebut.
Advertisement