Bola.com, Jakarta - Sejumlah pemain asing tidak mau mengambil resiko untuk menunggu kejelasan Shopee Liga 1. Mayoritas memilih bertahan di negara asalnya atau mencari kompetisi yang wilayahnya lebih aman dari pandemi COVID-19.
Fenomena pemain asing meninggalkan Shopee Liga 1 diawali oleh Petteri Pennanen. Gelandang berusia 29 tahun itu memilih untuk hengkang dari Persikabo agar bisa tinggal di Finlandia dan bermain untuk KuPS.
Advertisement
Usai Pennanen, Rafael Oliveira juga pamit dari klubnya, Persela Lamongan. Penyerang asal Brasil itu tidak sepakat kontraknya direvisi oleh manajemen.
Fenomena eksodus pemain asing dari Shopee Liga 1 mulai merambah ke nama beken. Ada yang pindah karena tergoda dengan tawaran dari klub di negara lain, ada pula yang kontraknya habis di akhir tahun ini.
Bola.com merangkum lima pemain asing berlabel bintang yang angkat kaki dari Shopee Liga 1. Berikut lima di antaranya:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Makan Konate
Persebaya Surabaya secara resmi kehilangan dua pemain asing. Setelah David da Silva, kini giliran gelandang Makan Konate yang memutuskan hengkang. Pemain yang menjabat kapten Persebaya itu telah mengucap salam perpisahan.
Seperti halnya David, Makan Konate tidak bisa berkompromi dengan situasi. Konate mengaku tidak bisa menunggu kepastian kelanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2020. Dia telah mengajukan pengunduran diri.
"Selama delapan bulan saya di Indonesia, tidak ada kabar soal kompetisi sampai saat ini. Saya tidak bisa lebih lama lagi menunggu,” ucap Makan Konate.
"Jujur, keputusan ini sulit. Saya sudah terlanjur menjanjikan trofi juara pada Persebaya. Tetapi, situasi dan kondisi tidak memungkinkan. Saya harus melanjutkan perjalanan. InsyaAllah, suatu saat saya kembali,” ujarnya.
Pertanyaannya ke mana Makan Konate akan berlabuh setelah meninggalkan Persebaya? Sang pemain masih enggan buka suara klub mana yang akan menjadi tujuannya.
Sempat muncul kabar bahwa dia semakin dekat dengan klub Malaysia, Terengganu FC. Namun, dia menyebut tawaran juga datang dari tim asal Thailand dan Arab Saudi.
"Ada tawaran dari beberapa klub Malaysia, Thailand dan Arab Saudi. Saya masih belum putuskan. Saya akan bicara dulu dengan agen saya, Mamadou,” Makan Konate menuturkan.
Advertisement
Paulo Sergio
Kabar buruk menghampiri Bali United. Tim berjulukan Serdadu Tridatu itu resmi ditinggalkan pemain andalannya, Paulo Sergio.
Paulo Sergio memilih memutus kontraknya bersama Bali United. Gelandang berusia 36 tahun itu tidak mengungkapkan alasan kepergiannya secara spesifik.
Mantan pemain Bhayangkara FC ini hanya mengatakan, setelah tidak lagi terikat sebagai pemain Bali United, ia akan pulang kampung ke Portugal agar lebih dekat dengan keluarganya.
"Saya telah berkomunikasi dengan manajemen Bali United bahwa saya mengundurkan diri dari tim ini," kata Paulo Sergio dinukil dari laman Bali United, 5 Oktober 2020.
"Saya cinta Bali United namun saya juga ingin menyusul keluarga saya ke Portugal. Untuk itu, Bali United dan saya telah sepakat untuk mengakhiri kontrak di tim ini," jelasnya.
Bali United mengambil sikap atas kepergian Paulo Sergio. Tim berjulukan Serdadu Tridatu itu mendukung sang pemain untuk kembali ke kampung halamannya, Portugal.
"Terima kasih untuk Paulo Sergio yang sudah pernah menjadi bagian dan membantu memberikan prestasi untuk Bali United," kata Chief Operating Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri.
"Kami mendukung keputusan Paulo Sergio untuk kembali ke Portugal dan menemui keluarganya serta fokus pada penyelesaian permasalahan pribadinya. Tentu ini pilihan terbaik untuk masa depan Paulo Sergio," imbuh Yabes.
David da Silva
Persebaya Surabaya mulai ditinggalkan pemainnya akibat ketidakjelasan Shopee Liga 1. Bomber asal Brasil, David da Silva, memilih untuk mundur dari tim berjulukan Bajul Ijo ini.
David da Silva memutuskan mengakhiri kontraknya bersama Persebaya Surabaya lebih cepat satu bulan dari kesepakatan. Kontraknya baru akan habis pada akhir Desember 2020.
Langkah ini diambil David da Silva untuk mempersiapkan dirinya menyambut bursa transfer musim dingin pada Januari 2021. Dengan berstatus pemain bebas, striker berusia 31 tahun tersebut bisa lebih leluasa bernegosiasi dengan klub lain.
"Situasi saat ini tidak baik bagi saya. Sudah sepuluh bulan saya tidak bermain. Saya harus melangkah. Tidak bisa menunggu situasi seperti ini," jelas David da Silva dinukil dari laman klub.
"Memang ada beberapa tawaran untuk bergabung. Tapi, saya masih belum bisa memutuskan. Lihat saja nanti beberapa hari ke depan. Situasi saat ini tidak baik bagi saya. Sudah sepuluh bulan saya tidak bermain. Saya harus melangkah. Tidak bisa menunggu situasi seperti ini," jelas David da Silva.
Advertisement
Jonathan Bauman
Penyerang Argentina, Jonathan Bauman, resmi melanjutkan karier di Qilmes FC. Kepastian itu didapat setelah klub kasta kedua Liga Argentina tersebut mengumumkan kedatangan Jonathan Bauman dari Arema FC.
"Jonathan Bauman resmi menjadi pemain Quilmes. Mantan juara di Malaysia itu sepakat menandatangani kontrak sampai Desember 2021 atau hingga akhir musim," bunyi pernyataan dari Quilmes FC.
Jonathan Bauman memilih mundur dari Arema FC pada Agustus 2020. Pemain asal Argentina itu kabarnya tidak sepakat dengan renegosiasi kontrak yang diajukan manajemen klub berjuluk Singo Edan tersebut.
Ini menjadi pertama kalinya sejak 2017 Jonathan Bauman kembali ke Argentina. Sebelumnya, Bauman telah malang melintang di Yunani, Malaysia, dan Indonesia.
Adam Mitter
Satu per satu pemain asing di Shopee Liga 1 2020 memilih hengkang dari klubnya. Setelah David da Silva pergi dari Persebaya Surabaya, kini giliran Adam Mitter yang berpamitan meninggalkan Persiraja Banda Aceh.
Bek berpaspor Inggris itu mengucapkan salam perpisahan kepada klub berjulukan Laskar Rencong itu lewat akun Instagram @adammitter5. Secara resmi, dia tidak akan membela Persiraja untuk musim depan.
"Sekarang saatnya resmi mengucapkan selamat tinggal. Terima kasih banyak @nazaruddin_dekgam @djailanirahmat @hendrisusilo64 karena telah membawa saya ke klub sepak bola ini. Terima kasih kepada rekan satu tim saya yang menjadi keluarga saya," tulis Adam Mitter, Kamis (10/12/2020).
"Aku akan merindukan kalian semua. Dan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk Anda—dukungan Persiraja. Saya tidak akan pernah melupakan dukungan yang Anda berikan kepada saya. Kami memiliki urusan yang belum selesai, suatu hari saya akan kembali."
:Untuk saat ini, saatnya untuk tantangan baru, di liga baru, di negara baru. Saya meninggalkan Anda tidak pernah kebobolan. Saya harap Anda akan selalu mengingatnya. Saya akan segera mengumumkan tim baru saya. Tetap di sini."
Sebelumnya, Adam Mitter memutuskan pulang ke Inggris pada 23 Oktober 2020. Dia mengumumkannya lewat akun Instagram. Namun, banyak yang menyalahartikan bahwa pada momen itu dia memilih hengkang dari klub.
Advertisement