Bola.com, Badung - Tak ada kata malas dalam kamus Marc Klok. Di tengah hiatus Shopee Liga 1, gelandang Persija Jakarta ini mencoba untuk tetap produktif.
Marc Klok saat ini tengah berada di Bali. Dia memang memiliki rumah di sana. Pemain berusia 27 tahun ini tinggal dengan istrinya, Cacharel Day yang sedang mengandung anak pertamanya.
Baca Juga
Advertisement
Hampir di setiap harinya, Marc Klok membagikan kegiatannya di Bali melalui akun Instagram pribadinya, @marcklok. Paling sering, ia mengunggah aktivitasnya yang sedang berolahraga.
"Saya saat ini masih dan tentu saja harus menjaga kehidupan saya sebagai seorang atlet profesional," kata Marc Klok kepada Bola.com, Minggu (13/12/2020).
"Saya pantang sekali menganggap kondisi ini sebagai liburan. Saya harus terus push diri saya sampai mencapai limitnya," ujar gelandang bernomor punggung sepuluh ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Disiplin Penting bagi Marc Klok
Sebagai pemain profesional, Marc Klok memegang teguh kedisiplinan. Maklum, ia lahir dan besar di Amsterdam, Belanda. Tidak seperti beberapa pemain asli Indonesia, yang kerap meremehkan profesinya dengan menghiraukan gaya hidup seorang atlet.
Demi menjaga kondisinya tetap bugar, Marc Klok rutin berlatih secara mandiri di Bali. Selain latihan, ia juga mengatur pola hidupnya dengan benar.
"Setiap hari saya berlatih mandiri entah di rumah atau pun di tempat kebugaran. Dan yang paling penting adalah menjaga kedisiplinan," imbuh Marc Klok.
"Saya harus disiplin dengan semua hal. Mulai dari memilah makanan, waktu istirahat, hingga pola latihan," jelas pemain yang baru saja melewati proses naturalisasi tersebut.
ÂÂÂView this post on Instagram
Advertisement
Project Nasi
Di tengah kesibukannya saat ini, Marc Klok masih sempat meluangkan waktu untuk membantu masyarakat kurang mampu di Bali. Dia didapuk sebagai ambassador utama organisasi non-profit bernama Project Nasi yang dimiliki oleh warga Australia.
"Selain itu, saya juga bisa memberikan waktu saya untuk masyarakat di Bali," kata mantan pemain PSM Makassar ini.
"Saya dan teman-teman aktif di Project Nasi untuk membantu mereka yang kelaparan dan kurang beruntung, apalagi yang terkena dampak pandemi COVID-19. Ini menjadi tanggung jawab saya sebagai manusia untuk saling berbagi," jelasnya.
ÂÂÂView this post on Instagram